Metaranews.co, Malang– Usai mendapatkan gelar Honoris Causa bidang Sosiologi Politik, Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem, Surya Paloh menegaskan menginginkan sosok pemimpin bangsa yang ramah dan berpihak pada masyarakat.
Meskipun ia tegas tak akan maju sebagai calon presiden di pemilu 2024 mendatang. Namun dia juga menginginkan sosok pemimpin ideal yang dirindukan bangsa Indonesia.
Menurutnya, kriteria calon presiden 2024 yang ideal bagi Partai Nasdem adalah sosok yang memikiki kekonsistenan dalam mengimplementasikan ucapan dan tindakan. Kemudian mampu memberikan suri tauladan bagi masyarakat.
“Perilakunya harus rendah hati, bukan rendah diri. Kemudian merakyat dan mampu menyampaikan pikiran pikirannya dengan senyum, bukan marah-marah. Karena kami rindu pada keramahan pemimpin bangsa,” ucapnya.
Kemudian sosok itu mampu memberikan perubahan dalam membangun bangsa yang lebih baik. Lalu dia menyampaikan bahwa pemimpin harus rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara.
Dia mengatakan, pemimpin yang ramah pada rakyat sangat dibutuhkan oleh bangsa Indonesia yang dikenal dunia internasional sebagai negara yang ramah dan toleran.
“Ketika para pemimpin bergaya kenceng (keras), marah marah aja, rusak kehidupan bangsa ini. Tentu ada koridor, azaz kepantasan, kepatutan dan tak saling caci maki dan saling merendahkan satu sama lain,” paparnya.
Dia menyampaikan bahwa negara Indonesia harus terus kondusif agar kedepan bisa menjadi bangsa yang maju dan tangguh. Untuk itu menurutnya, pesta demokrasi harus bisa menghilangkan potensi perpecahan bangsa.
“Jangan sampai menimbulkan polarisasi yang mengarah pada perpecahan bangsa. Kebencian satu sama lain (di Pilpres 2024) jangan terulang lagi,” tegasnya.