Metaranews.co, Tangerang – Pelatih Persik Kediri Javier Roca mengaku skuat asuhannya kehilangan konsentrasi atas hasil minor melawan tim Persita di Stadion Indomilk Arena Tangerang, Senin (25/7/2022) malam.
Hasilnya skuat berjuluk Macan Putih ini harus mengalami hasil kekalahan tanpa balas, dengan skor 2 – 0 di laga awal kompetisi Liga 1 Indonesia 2022/2023.
“Masalah konsentrasi juga terlihat di laga ini. Di awal ada kelengahan dan saat fokus untuk menyamakan kedudukan, tim kami juga sedikit hilang konsentrasi,” kata Roca, saat konferensi pers usai pertandingan, Senin (25/7/2022) malam.
Dia mengakui tim lawan Persita Tangerang lebih efektif selama jalannya pertandingan, dibandingkan skuat asuhannya. Pada situasi pertandingan tersebut, disebutkan juga sudah mencoba beberapa solusi.
Selain faktor kurangnya konsentrasi, Roca mengungkapkan penyelesaian akhir di lini depan masih menjadi masalah serius pada laga ini.
Menurutnya, skuat Macan Putih sejak laga pra-musim lalu masih terlihat penyelesaian akhir pada laga ini, dan setidaknya 3 peluang emas yang dihasilkan terbuang percuma.
“Secara peluang cukup lumayan dan saya mencatat sekitar 2-3 kesempatan emas yang jika lebih konsentrasi dan tenang di kotak penalti bisa dimanfaatkan, termasuk juga tendangan Pahabol yang membentur tiang gawang,” jelasnya.
Roca juga mengakui bahwa masalah finishing memang sudah terlihat di laga-laga Persik Kediri sebelumnya.
“Selama tidak bisa mencetak gol maka tidak akan bisa memenangkan pertandingan. Kami harus kerja lebih keras lagi sampai bola benar-benar masuk gawang lawan,” pungkasnya.
Melalui hasil kekalahan laga ini, Persik Kediri gagal meraih perolehan poin klasemen BRI Liga 1 perdana musim ini. Laga berikutnya Persik Kediri akan melakoni laga di kandang dengan menjamu Bhayangkara FC, Minggu (31/7) sore di stadion Brawijaya Kediri.