DPRD Dorong Balik Nama Kendaraan Perusahaan ke Kaltim

Anggota Komisi II DPRD Kaltim dari daerah pemilihan Kutai Kartanegara, Guntur (Ubaidhillah/Metaranews)
Anggota Komisi II DPRD Kaltim dari daerah pemilihan Kutai Kartanegara, Guntur (Ubaidhillah/Metaranews)

Metaranews.co, Samarinda – Sorotan tajam kembali diarahkan pada optimalisasi potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kalimantan Timur, khususnya dari sektor pajak kendaraan dan alat berat perusahaan. Anggota Komisi II DPRD Kaltim dari daerah pemilihan Kutai Kartanegara, Guntur, mendorong agar kendaraan operasional milik perusahaan yang selama ini menggunakan plat luar daerah, segera melakukan balik nama ke plat KT agar pajaknya masuk ke kas daerah Kaltim.

Saya minta perusahaan di Kaltim membalik nama kendaraan ke KT, sehingga pajaknya masuk ke pendapatan daerah Kaltim. Sekarang masih banyak kendaraan perusahaan yang beroperasi di sini tapi pajaknya dibayar ke daerah asal,” ujarnya saat ditemui di Gedung B DPRD Kaltim, Senin (2/6/2025).

Menurut Guntur, banyak kendaraan berat dan operasional perusahaan yang menggunakan plat B (Jakarta), L (Surabaya), dan daerah lain, padahal aktif beroperasi di wilayah Kalimantan Timur. Kondisi ini menjadi penyebab kebocoran potensi PAD yang seharusnya dapat digunakan untuk pembangunan infrastruktur.

Guntur menambahkan, Komisi II DPRD Kaltim akan berkolaborasi dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) untuk melakukan kunjungan lapangan dalam rangka menelusuri lebih lanjut potensi pajak yang belum tergali, terutama dari alat berat.

Rencananya kita akan kunjungan lapangan, mencoba memaksimalkan itu. Karena banyak pendapatan, terutama dari alat berat dan yang lainnya, yang belum terdata optimal,” jelasnya.

Ia menilai bahwa jika kendaraan-kendaraan perusahaan tersebut didaftarkan resmi di Kaltim, maka kontribusi pajaknya bisa digunakan untuk memperbaiki jalan yang rusak akibat operasional kendaraan berat.

Pajak kendaraan bermotor itu manfaatnya ke sana. Jadi kalau mereka balik nama ke KT, itu membantu pembangunan di sini. Pemerintah daerah bisa memperbaiki jalan dengan lebih maksimal,” tegas Guntur.

Langkah ini dinilai sebagai upaya konkrit dan masuk akal untuk mendongkrak PAD, sekaligus sebagai solusi untuk menyelesaikan persoalan infrastruktur jalan yang banyak dikeluhkan masyarakat. Ia optimis, jika dijalankan secara serius dan konsisten, strategi ini akan membawa dampak positif terhadap kualitas pembangunan di daerah.

Saya berharap ini bisa lebih maksimal. Kalau memang itu berjalan baik, insya Allah kita bisa memperbaiki jalan lebih bagus lagi,” pungkasnya. (ADV)

Pos terkait