Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Tim dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bersama petugas kementerian di Surabaya melakukan pengecekan terhadap tiga gedung milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri yang hangus terbakar akibat kerusuhan pada Sabtu (30/8/2025) lalu.
Peninjauan dilakukan hari ini, Kamis (11/9/2025).
Ketiga gedung yang diperiksa meliputi Gedung Sekretaris Daerah, Gedung DPRD, dan Kantor Bupati Kediri.
Selain itu, tim juga meninjau satu bangunan milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur, yakni Gedung Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Katang.
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Kediri, Muhammad Erfin Fatoni, menjelaskan bahwa kunjungan tersebut masih sebatas peninjauan awal.
“Untuk hasilnya (peninjauan) belum didapati secara jelas. Jadi membutuhkan waktu untuk melakukan analisa lebih lanjut,” ujar Erfin, Kamis (11/9/2025).
Menurutnya, tim Kementerian PU bersama petugas kementerian di Surabaya berencana melakukan peninjauan ulang untuk mendapatkan hasil yang lebih detail.
Namun, ia belum bisa memastikan tujuan akhir dari pengecekan tersebut.
“Mungkin tujuannya akan ada bantuan dari kementerian agar dibangun kembali, jadi belum bisa dikatakan ke depannya (gedung) akan dibangun ulang atau cukup rehab,” jelasnnya.
Erfin menambahkan, pihaknya sangat berharap Pemkab Kediri dapat memperoleh bantuan penuh dari kementerian, mengingat besarnya nilai kerugian yang ditanggung daerah.
Dari hasil analisis sementara, kerugian material pada sektor bangunan mencapai sekitar Rp136 miliar.
Jika ditambah dengan aset-aset yang hilang maupun rusak, maka total kerugian diperkirakan mencapai Rp163 miliar.
“Namun kami masih melakukan proses inventarisasi terhadap seluruh aset milik Pemkab Kediri,” pungkas Erfin.
Seperti diketahui, gedung-gedung di kompleks Pemkab Kediri rusak parah akibat kerusuhan pada 30 Agustus 2025.
Massa aksi tidak hanya merusak dan menjarah, tetapi juga membakar sejumlah gedung pemerintahan.