Kecelakaan Maut Motor vs Truk Tronton di Cukir Jombang, Remaja 19 Tahun Tewas di Tempat

Jombang
Caption: Petugas saat melakukan olah TKP Lakalantas di Jalan Raya Desa Cukir, Diwek, Jombang, Rabu (8/10/2025). Doc: Karimatul Maslahah/Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Jombang – Lakalantas maut terjadi di Jalan Raya Desa Cukir, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu (8/10/2025) sekitar pukul 06.00 WIB.

Seorang pengendara motor meninggal di tempat, setelah terlibat tabrakan dengan truk tronton dari arah berlawanan.

Bacaan Lainnya

Korban diketahui bernama Muhamat Angga Daputra (19), warga Dusun Kayangan, Desa Kayangan, Kecamatan Diwek, Jombang. Ia mengendarai motor Honda Megapro bernopol S-4772-OCA saat kejadian.

Sementara itu, kendaraan lawan adalah truk tronton Hino bernopol AG-8719-UT yang dikemudikan Choirudin (60), warga Desa Tertek, Kecamatan Kediri, Kabupaten Kediri. Pengemudi truk dilaporkan selamat tanpa mengalami luka.

Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, Arfan Daril Alam (25), sebelum insiden terjadi, motor yang dikendarai korban melaju dari arah utara ke selatan.

“Pada saat bersamaan, truk tronton datang dari arah berlawanan (selatan ke utara). Tabrakan keras pun tak terhindarkan di jalan utama Desa Cukir tersebut,” ujarnya.

Akibat benturan, korban mengalami luka berat di bagian kepala dan meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Petugas kepolisian yang datang ke lokasi segera melakukan olah TKP, dan mengevakuasi jasad korban ke rumah sakit terdekat.

“Korban meninggal di TKP, kemudian di evakuasi oleh petugas,” jelasnya.

Terpisah, Unit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, membenarkan adanya lakalantas yang terjadi di jalan raya Desa Cukir tersebut.

Saat ini pihak Satlantas Polres Jombang masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti lakalantas tersebut, termasuk memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi dan memintai keterangan saksi.

“Benar, telah terjadi lakalantas di jalan raya Desa Cukir, satu korban meninggal dunia, untuk penyebabnya masih kita dalami,” pungkasnya.

Pos terkait