Antisipasi Cuaca Ekstrem, TNI-Polri dan Pemkot Blitar Gelar Apel Siaga Bencana

Blitar
Caption: Apel siaga bencana di Halaman PIPP Makam Bung Karno Kota Blitar, Rabu (5/11/2025). Doc: Bahtiar/Metaranews.co

Metaranews.co, Kota Blitar – Polres Blitar Kota, Kodim 0808, dan Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar menggelar apel kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrim, yang diprediksi oleh BMKG akan meningkat intensitasnya pada bulan November dan Desember 2025.

Apel yang digelar hari ini, Rabu (5/11/2025), bertujuan untuk menyiagakan personel dan peralatan dalam menghadapi potensi bencana seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, dan pohon tumbang.

Bacaan Lainnya

Kapolres Blitar Kota, AKBP Titus Yudho Uly, menyatakan bahwa apel ini merupakan tindak lanjut dari perintah Mabes Polri kepada seluruh wilayah.

“Kami menggandeng stakeholder terkait, termasuk Pemkot dan Kodim 0808, untuk berkolaborasi dan berkoordinasi,” ujar Titus, Rabu (5/11/2025).

“Tujuannya adalah agar kita bisa bergerak bersama-sama ketika ada bencana, sehingga memberikan rasa aman dan nyaman untuk masyarakat,” lanjutnya.

Dalam apel kali ini, peralatan gabungan dari Polres Blitar Kota, Kodim, dan BPBD Kota Blitar disiagakan, termasuk sarana angkutan kendaraan, sarana penyelamatan seperti perahu karet, dan alat-alat untuk menangani situasi seperti pohon tumbang dan angin puting beliung.

Sementara itu Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin atau biasa disapa Mas Ibin, menambahkan bahwa bencana yang perlu diwaspadai di Kota Blitar adalah angin kencang dan potensi genangan air.

“Beberapa hari terakhir ada pohon tumbang. Pohon besar yang berpotensi menimbulkan bencana sudah kami minta untuk ditebang dan dirapikan. Kemudian genangan potensial (banjir) karena beberapa sungai di Kota Blitar drainasenya belum maksimal,” tutur Mas Ibin.

Untuk mengatasi potensi genangan, Pemkot Blitar telah melakukan sterilisasi di beberapa tempat untuk dibuat terusan atau sudetan.

Mas Ibin juga menyampaikan terima kasih kepada Forkopimda atas kepekaan terhadap potensi bencana, dan kesepakatan untuk membentuk tim koordinasi yang lebih cepat dalam menangani bencana.

Selain itu pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembersihan lingkungan secara bersama-sama untuk meminimalisir terjadinya bencana.

Pos terkait