Bus PO Mira Nyungsep ke Parit di Jombang

Jombang
Caption: Penampakan bus PO Mira masuk parit di Jombang sebelum dievakuasi petugas kepolisian, Selasa (11/11/2025). Doc: Karimatul Maslahah/Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Jombang – Sebuah bus antar kota milik PO Mira mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa (11/11/2025) pagi.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 05.00 WIB, saat bus bernomor polisi S-7261-US yang dikemudikan Margono (40), warga Desa Tempursari, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, tiba-tiba oleng dan masuk ke parit di sisi jalan.

Bacaan Lainnya

Akibat insiden tersebut, sang sopir mengalami luka dan harus menjalani perawatan di RSUD Jombang. Sementara 11 penumpang serta dua kru lainnya selamat tanpa mengalami luka sedikitpun.

Dua kru bus diketahui bernama Bima Aji Prasetyo (30), kondektur asal Desa Watudandang, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk, dan Ario Langgeng Widodo (24), kernet asal Desa Ngale, Kecamatan Parok, Kabupaten Ngawi.

Menurut keterangan saksi mata, Sukir (42), warga setempat, bus melaju dari arah timur ke barat atau dari Surabaya menuju Madiun. Saat melintas di jalan desa, bus mendadak oleng ke kiri dan terperosok ke parit.

“Busnya awalnya jalan pelan, tapi tiba-tiba oleng ke kiri dan nyungsep ke parit. Penumpang langsung keluar semua, untungnya nggak ada yang luka,” ujar Sukir.

Sebanyak 11 penumpang berhasil dievakuasi, dan segera dipindahkan ke bus lain milik PO Mira untuk melanjutkan perjalanan ke tujuan masing-masing.

Petugas Satlantas Polres Jombang yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP, dan membantu proses evakuasi kendaraan agar tidak menghambat arus lalu lintas.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, menyebut dugaan sementara penyebab kecelakaan adalah sopir yang mengantuk atau kehilangan konsentrasi saat melintasi jalur lurus dengan kondisi jalan relatif sepi.

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Seluruh penumpang selamat, sementara sopir mengalami luka dan sudah dibawa ke RSUD Jombang untuk mendapat perawatan. Kronologi mendalam masih dalam penyelidikan,” tutur Siswanto.

Pos terkait