Metaranews.co, Kediri – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kediri Dedy Kurniawan mengaku tidak akan memberi ruang untuk atlet maupun pelatih titipan dalam perekrutan persiapan Porprov Jatim 2023 mendatang.
Hal itu dilakukan agar Kontingen Kabupaten Kediri bisa memenuhi target yang diinginkan yakni masuk 5 besar perolehan medali.
“Kami akan bersikap tegas, bahwa dalam penerapan itu kita akan benar-benar tegas untuk memilih pelatih maupun atlet berkualitas tanpa adanya unsur dari pihak manapun,” ujarnya Dedy saat dihubungi, Sabtu 6 Agustus 2022.
Menurut Dedy, kedepan untuk seleksi atlet dan pelatih akan ada fit and proper test di masing-masing cabang olahraga atau cabor.
“Di fit and proper test itu pelatih akan memaparkan visi-misinya dalam menangani sebuah cabor nantinya. Dalam pemaparan visi-misi itu nanti, pelatih akan dihadapkan sejumlah penguji, selain dari koni, kami akan menghadirkan pihak ketiga seperti dari pihak universitas,” ungkapnya.
Dedy berharap, dengan adanya fit and proper test tersebut bibit-bibit terbaik di Kabupaten Kediri bisa muncul dan Kontingen Kediri dapat bermain maksimal di ajang bergengsi Jatim tersebut.
“Untuk fit and proper test serta penjaringan pelatih akan dilakukan pada September awal 2022, sedangkan untuk atlet akan dilakukan pada bulan November 2022,” tukasnya.(E2)