Metaranews.co, Kabupaten Jember – Lutfiana (30), seorang warga Dusun Krajan Utara, Desa Kertonegoro, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, telah merasakan manfaat dari Program JKN dalam proses persalinannya.
Ia menjalani persalinan di Puskesmas Jenggawah, dan rutin melakukan kontrol kehamilan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempat ia dan keluarganya terdaftar.
Lutfiana menilai, Program JKN sangat membantu dalam memastikan layanan kesehatan yang optimal selama masa kehamilan hingga persalinan.
Sebagai peserta JKN segmen Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK), Lutfiana merasakan pelayanan yang setara di fasilitas kesehatan.
Ia mengaku tidak mengalami perbedaan dalam kualitas layanan yang diberikan.
Menurutnya, seluruh prosedur medis, mulai dari pemeriksaan hingga persalinan, berjalan lancar tanpa diskriminasi.
Hal ini menunjukkan bahwa Program JKN memastikan akses layanan kesehatan yang merata bagi seluruh pesertanya.
“Mulai dari masa kehamilan hingga melahirkan, saya selalu pergi ke Puskesmas untuk kontrol,” ungkap Lutfiana, Jumat (5/12/2025).
“Selama menjalani pemeriksaan hingga persalinan, saya merasa senang dan puas dengan layanan yang diberikan melalui Program JKN, meskipun saya terdaftar sebagai peserta PBI dari pemerintah,” lanjutnya.
Lutfiana menilai bahwa masyarakat saat ini tidak perlu lagi merasa khawatir saat berobat menggunakan Program JKN.
Menurutnya, layanan kesehatan yang diberikan sudah merata tanpa ada perbedaan.
Tak hanya itu, ia juga mengapresiasi kecepatan serta kualitas pelayanan yang diterimanya, yang menurutnya cukup responsif dan memuaskan.
Hal ini menunjukkan bahwa Program JKN terus berupaya memberikan akses layanan kesehatan yang adil dan berkualitas bagi seluruh pesertanya.
“Saya harap masyarakat tidak perlu khawatir lagi perihal jaminan kesehatan. Program JKN ini tidak hanya membantu masyarakat, tetapi juga memastikan pelayanan yang diberikan setara bagi semua peserta,” tuturnya.
“Apalagi BPJS Kesehatan terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas layanan, sehingga kini tidak ada lagi penumpukan antrean, pelayanannya semakin cepat dan memuaskan” ucap Lutfiana.
Lutfiana juga menepis berbagai isu negatif yang sering beredar di masyarakat maupun di media sosial terkait pelayanan Program JKN.
Ia mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menyaring informasi yang diterima.
Menurutnya, tidak semua informasi yang tersebar dapat dipercaya sepenuhnya, sehingga penting bagi masyarakat untuk mencari fakta yang valid sebelum menyimpulkan sesuatu.
“Sekarang ini banyak hal yang harus kita cek faktanya, karena saat ini beredar isu-isu hoaks yang tidak relevan dengan kenyataannya. Nyatanya, apa yang saya rasakan justru sebaliknya. Semua terasa begitu mudah, dan saya tidak mengalami kendala apa pun saat menggunakan JKN,” ucapnya.
Saat dikonfirmasi kembali mengenai pelayanan yang diterimanya, Lutfiana tanpa ragu mengungkapkan kepuasannya dengan memberikan isyarat dua jempol.
Ia merasa bahwa layanan kesehatan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan melalui Program JKN sangat memuaskan, dan membantu masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan.
Ia mengapresiasi kemajuan yang dilakukan BPJS Kesehatan dalam meningkatkan kualitas pelayanan, sehingga peserta JKN dapat menikmati layanan yang lebih cepat, praktis, dan efisien.
“Aplikasi Mobile JKN merupakan salah satu layanan dari BPJS Kesehatan yang sering saya akses. Salah satunya, saya gunakan untuk mengambil antrean online saat kontrol kehamilan kemarin,” terangnya.
“Aplikasinya sangat mudah digunakan dan memiliki banyak fitur yang sangat membantu. Hanya dengan satu genggaman, berbagai solusi kesehatan bisa teratasi,” lanjutnya.
Ia menambahkan bahwa aplikasi ini menyediakan berbagai layanan penting bagi peserta JKN, seperti informasi Program JKN, pendaftaran antrean online, pengecekan ketersediaan kamar rawat inap, serta berbagai fitur lainnya yang semakin mempermudah akses layanan kesehatan.
Menurutnya, inovasi ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama dalam mengurangi waktu tunggu di fasilitas kesehatan dan meningkatkan kenyamanan peserta JKN dalam mendapatkan pelayanan medis.
“Saya berharap seluruh peserta JKN menggunakan Aplikasi Mobile JKN untuk mengakses layanan kesehatan,” kata dia.
“Dengan manfaat yang telah saya rasakan, saya ingin semua orang merasakan kemudahan akses seperti yang saya alami. Selain itu, kita bisa mengaksesnya kapan saja, di mana saja, dan sedang melakukan apa pun, yang penting ada koneksi internet, aplikasi ini sudah bisa diakses,” pungkasnya. (ADV)






