Terbantu Operasi Tanpa Biaya, Kholifah Bersyukur atas Manfaat Program JKN

Kholifah
Caption: Nur Kholifah menunjukkan kartu kepesertaan JKN. Doc: Humas BPJS Kesehatan Cabang Jember

Metaranews.co, Kabupaten Jember – Siti Nur Kholifah (26), warga Dusun Krajan Tengah, Desa Kertonegoro, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, telah merasakan manfaat yang signifikan sebagai peserta Program JKN yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.

Sebagai peserta JKN, ia mengungkapkan bahwa program ini telah membantunya memperoleh akses layanan kesehatan yang lebih mudah dan terjangkau, terutama dalam menghadapi berbagai kebutuhan medis yang mendesak.

“Saya sebenarnya merasa takut, apalagi ketika mendengar harus operasi saat dokter menjelaskan. Pasti pikiran sudah kemana–mana, dengan biaya yang harus dikeluarkan belum juga penghasilan dan tabungan pasti tidak mencukupi buat hal yang tidak bisa diduga seperti ini,” ujarnya.

“Namun saya agak lega ketika oleh fasilitas kesehatan di sampaikan operasi ditanggung oleh JKN semua,” tutur Kholifah kepada METARA, Jumat (5/12/2025).

Saat dirinya ditemui dalam mengakses layanan BPJS keliling, ia mengucapkan rasa syukur tidak henti atas pelayanan yang diterimanya melalui Program JKN.

Selama proses pengobatan, termasuk tindakan medis yang memerlukan biaya tinggi, ia tidak dikenakan biaya sepeser pun.

Hal ini, menurutnya, sangat membantu meringankan beban keluarganya.

“Alhamdulillah sekali, operasi saya berjalan lancar, dan saya bisa kembali beraktivitas. Perawatan di rumah sakit sangat baik dan nyaman,” jelasnya.

“Terdaftar sebagai peserta Program JKN, saya tidak mengeluarkan biaya sama sekali untuk mendapatkan pelayanan kesehatan maupun biaya perawatan lainnya di rumah sakit,” imbuh Kholifah.

Menurutnya, program yang diselenggarakan oleh pemerintah ini memberikan akses yang lebih mudah dan terjangkau bagi banyak orang untuk mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan, tanpa harus khawatir dengan biaya.

Ia mengapresiasi langkah pemerintah dalam memastikan bahwa layanan kesehatan dapat diakses oleh semua kalangan, terutama bagi mereka yang kurang mampu.

“Saya dan keluarga sangat terbantu dengan adanya program JKN. Bahkan sebelum tindakan operasi kista ini, saya kerap kali menggunakan JKN ke FKTP untuk melakukan pemeriksaan,” ceritanya.

“Awalnya perut saya terasa keras dan tidak nyaman, seperti ada yang mengganjal di bagian perut. Kondisi ini tidak biasa bagi saya, jadi saya memutuskan untuk memeriksakan diri. Setelah diperiksa, ternyata saya menderita kista,” sambung Kholifah.

Kholifah yang terdaftar sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI), mengungkapkan kepuasannya terhadap layanan kesehatan yang diterimanya melalui Program JKN.

Ia menepis isu-isu yang sering beredar di masyarakat mengenai kesulitan administrasi dalam proses pengurusan layanan BPJS Kesehatan.

Menurutnya, prosedur administrasi yang berlaku tidaklah rumit seperti yang digambarkan oleh sebagian orang.

“Saya terdaftar sebagai peserta PBI, dan semua pelayanan serta manfaat yang saya dapatkan tetap sama, tidak ada perbedaan layanan dengan segmen peserta lain, bahkan dengan kelas yang lebih tinggi,” ujarnya.

“Banyak rumor yang beredar tentang BPJS Kesehatan yang tidak sesuai dengan kenyataan. Namun, saya sendiri yang merasakan manfaatnya tidak menemukan kendala apapun, baik dalam pelayanan maupun administrasi,” beber Kholifah.

Di akhir pertemuan, Kholifah menyampaikan harapannya agar BPJS Kesehatan dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Ia berharap semua lapisan masyarakat dapat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang cepat dan berkualitas tanpa perlu khawatir soal biaya, karena segala biaya perawatan telah dijamin sepenuhnya oleh Program JKN.

“Saya mengharapkan BPJS Kesehatan bisa terus hadir untuk melayani masyarakat dengan pelayanan yang terbaik, sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa mendapatkan dan menerima manfaat seperti yang saya rasakan,” harapnya.

“Terima kasih kepada BPJS Kesehatan dan pemerintah yang telah memberikan jaminan kesehatan yang baik kepada masyarakat,” pungkas Kholifah. (ADV)

Pos terkait