Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Atlet balap sepeda asal Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Rendy Varera Sanjaya, sukses mengharumkan nama Indonesia dengan meraih satu medali emas dan satu medali perak pada ajang SEA Games 2025 yang digelar di Thailand.
Medali emas diraih Rendy pada nomor Mountain Bike Cross Country Eliminator, sementara medali perak didapatkan dari nomor Mountain Bike Men’s Downhill.
Dalam partai final, atlet asal Desa Blabak, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri, ini berhasil mengungguli para pesaingnya dari Thailand, Filipina, Vietnam, Singapura, dan Malaysia.
Meski baru pertama kali tampil di ajang SEA Games, Rendy mampu menunjukkan performa terbaiknya.
Rendy mengakui atlet tuan rumah menjadi lawan terberat, karena selain mendapat dukungan penuh dari penonton, mereka juga lebih menguasai medan pertandingan.
“Alhamdulillah saya mendapatkan medali emas dan perak, dalam nomor Cycling Cross Country Eliminator dan Cycling Mountain Bike Men’s Downhill,” ujar Rendy saat ditemui di rumahnya, Selasa (16/12/2025).
“Saya baru pertama kali ikut dalam ajang Sea Games ini, dan persiapan kami selama bulan Mei sampai awal Desember, dan selanjutnya kami berangkat ke Thailand,” lanjutnya.
Di balik keberhasilan tersebut, perjuangan Rendy terbilang tidak mudah. Demi menunjang performanya, ia bahkan rela menjual mobil pribadinya untuk membeli sepeda yang akan digunakan pada nomor Mountain Bike Men’s Downhill.
“Untuk membeli sepeda saya harus menjual mobil saya seharga 50 juta, dan saya gunakan untuk membeli sepeda seharga 30 jutaan. Saya izin ke keluarga, nanti kalau menang akan saya ganti, dan alhamdulillah saya mendapatkan medali,” imbuh Rendy.
Kesuksesan Rendy juga tak lepas dari dukungan penuh orang tua. Anak pertama dari dua bersaudara, pasangan Heru Eko Nurcahyono dan Arik Irawati ini telah menunjukkan minat bersepeda sejak usia dini.
“Ia (Rendy) baru saya belikan sepeda umur dua tahun, sepedanya juga dimasukkan ke kamar tidur, dan ditaruh di samping kasur. Bakatnya sudah terlihat sejak kecil,” kata Heru, ayah Rendy.
Tak hanya memberi motivasi, orang tua Rendy juga turut berperan dalam proses awal latihannya.
Seiring waktu, Rendy kemudian bergabung dengan klub dan menjalani pelatihan intensif bersama pelatih khusus di pusat pelatihan untuk menghadapi berbagai ajang kompetisi.
“Kami juga selalu memberikan motivasi kepada Rendy, agar hari ini harus lebih baik dari hari kemarin.” tambah Heru.
Di rumah Rendy, terpajang berbagai medali dari kejuaraan tingkat nasional hingga internasional.
Di antaranya medali perunggu pada ajang Asia Championship di India dan Malaysia tahun 2023 dan 2024, serta peringkat keempat pada Asia Championship di Tiongkok tahun 2025.






