Metaranews.co, Kediri – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kediri menarget Persedikab Kediri untuk jadi Juara di Liga 3 2022/2023. Target ini dinilai realistis lantaran anggaran tim Bleduk Kelud telah dinaikan 80 persen dari tahun lalu.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI Kabupaten Kediri, Dedi Kurniawan menyebut di tahun ini pihaknya menganggarkan dana tim Persedikab sebesar Rp7 miliar. Jumlah ini naik dari tahun sebelumnya yang hanya Rp4 miliar.
“Anggaran Rp7 miliar ini masih kita ajukan ke Badan Anggaran DPRD Kabupaten Kediri. Tidak tahu nanti di ACCnya berapa, kalau kemarin kami mengajukan Rp5 miliar di setujui Rp4 miliar,” ujar Dedy saat dihubungi Metara, Kamis (11/8/2022).
Dia juga mengatakan, nantinya jika Persedikab juara Cabang olahraga lain juga akan mendapatkan hibah dana yang lebih besar.
“Harapannya kalau bisa masuk di Liga 2 Cabor-cabor lain akan mendapatkan hibah lebih semuanya nanti bisa tercover,” tuturnya.
Dedy melanjutkan, harapan juara ini selain dari KONI juga dari masyarakat Kabupaten Kediri. Sebab Persedikab sudah gagal berkali-kali di laga sebelumnya.
“Harapan besar ini bukan hanya dari saya, tapi dari seluruh warga dan pecinta sepak bola di Kabupaten Kediri,” tuturnya.
Sementara itu, Media Official Persedikab Kediri, Dimas Andika mengaku sangat senang jika ada penyesuaian anggaran untuk operasional Persedikab.
“Kalau soal itu saya tidak bisa berkomentar banyak mas, karena ada fungsi lain yang khusus soal budget dan anggaran. Kalau saya fokus pada tim saja. Namun jika itu sesuai nantinya, kan sekarang masih dalam taraf menunggu Banggar, kita akan semakin siap dalam berlaga,” pungkas Dimas.
Untuk diketahui, rekam jejak dari tim Persedikab Kediri di kompetisi Liga 3 musim kemarin terbilang kurang maksimal. Persedikab yang sebelumnya ditargetkan menjadi juara umum justru gagal lolos di Liga 2.
Tim berjuluk Bledug Kelud itupun hanya berhasil masuk di babak 16 besar putaran nasional.(E2)