Metaranews.co, Kediri- Pertandingan Persik Kediri melawan PSM Makassar di Stadion Brawijaya, Jumat (2/9/2022) mendatang. Diperkirakan sepi dukungan penonton atau akrab disapa Persik Mania, akibat jebloknya prestasi tim tuan rumah Macan Putih.
Dalam enam kali laga sejak dimulainya kompetisi Liga 1 musim 2022-2023, skuat Macan Putih belum sekalipun meraih kemenangan. Dari hasil sejumlah pertandingan, satu kali seri dan lima kali mengalami kekalahan. Terakhir kalah telak melawan Bali United skor 4-0, Sabtu (27/8) lalu.
Ketua LOC Persik Kediri Tri Widodo, mengungkapkan secara grafik kehadiran suporter ke Stadion mengalami penurunan dari sejak awal kompetisi. Awal melawan Bhayangkara FC, antusias penonton masih tinggi kehadiran suporter ke Stadion mencapai 13 ribu tiket.
Dilanjutkan partai kandang kedua melawan Borneo FC turun drastis, tercatat jumlah suporter hadir ke Stadion sekitar 5 ribu tiket penonton. “Lawan Borneo turun 50 persen, sekitar 5 ribuan tiket yang terjual,” kata pria yang akrab disapa Widodo, beberapa waktu lalu.
Kemudian laga kandang ketiga, saat Persik Kediri menjamu tim PSS Sleman tiket terjual lebih banyak sekitar 7 ribu tiket. Namun jumlah penjualan tiket tersebut tergabung dengan kedatangan para suporter PSS Sleman, mencapai lebih dari 2 ribu tiket.
Dia menyebut faktor turunnya antusias penonton datang ke Stadion ini, diperkirakan akibat turunnya prestasi dengan rentetan kekalahan tim Macan Putih sejakaeal laga. “Suporter menuntut prestasi tim, itu dimanapun begitu. Kalau timnya bagus, suporternya (dikungan) pasti ikut bagus,” tukasnya.
Sementara dari hasil data dihimpun dari laman PT Liga Indonesia Baru (LIB), laga kandang Persik Kediri di Stadion Brawijaya menduduki urutan ke-9 terbanyak, jumlah kehadiran penonton Liga 1 hingga pekan ke-6. Urutan pertama diduduki PSS Sleman dengan total 72.356 penonton, kedua PSM total 55.055 penonton, dan Persebaya total 53.627 penonton.