Metaranews.co, Kediri- Pemain Persik Kediri Arthur Irawan sedang ramai menjadi perbincangan warganet pekan ini. Usai video viralnya Arthur Irawan marah ke suporter di media sosial, kini beredar kabar ia akan pindah ke PSIS Semarang, pada putaran kedua musim ini.
Arthur Irawan sendiri terhitung rekrutan baru di Persik Kediri, masuk diumumkan pada tanggal 23 November 2021, dengan status bebas transfer dari PSS Sleman. Dan musim ini merupakan musim keduanya bersama skuad berjuluk Macan Putih, kerab menjabat kapten tim pada beberapa pertandingan terakhir.
Namun sejak awal kompetisi Liga 1 2022-2023 ini, skuat Macan Putih memperoleh hasil minor selama 8 kali pertandingan, belum pernah sekalipun memperoleh kemenangan. Akibatnya Persik Kediri menjadi tim juru kunci klasemen sementara Liga 1 musim ini.
Terakhir laga Arthur dkk, melawan tim PSM Makassar di Stadion Brawijaya Kediri, Jumat (2/9) lalu. Persik hanya mampu memperoleh hasil imbang skor 0-0 di kandangnya.
Alhasil usai pertandingan, salah satu suporter memberikan teriakan ‘Arthur Out ‘, ketika pemain hendak memasuki ruang ganti pemain. Seketika Arthur Irawan mendengar teriakan tersebut, melupakan kemarahan kepada suporter tersebut.
Selanjutnya, insiden tersebut rupanya terekam video berdurasi 24 detik, hingga menyebar di media sosial.
Video viral pemain Persik Kediri Arthur Irawan, turut menjadi perhatian manajemen Persik Kediri. “Maaf atas reaksi spontan yang terjadi di pertandingan lalu. Ketika kita sudah berusaha maksimal namun tidak mendapatkan hasil yang diharapkan,” kata GM Persik Kediri Andi Abdussalam Tabusalla, saat dikonfirmasi metaranews.co, Selasa (6/9/2022).
Serangkaian dengan viralnya video tersebut, salah satu akun Twitter @MafiaWasit menyebut bahwa Arthur Irawan bakal pindah ke PSIS Semarang pada putaran kedua musim ini.
“Ada rumor, Arthur di putaran ke dua mau direkrut PSIS Semarang untuk memperkuat lini belakang finansial,” cuit akun tersebut.
“Atau PSIS yang direkrut Arthur?,” sambungnya.
Cuitan akun tersebut sontak saja mendapat perhatian warganet. Banyak dari mereka yang menuliskan beragam tanggapan. Hal ini dicoba untuk dikonfirmasikan ke manajemen Persik Kediri, namun hingga sampai saat ini masih belum mendapatkan jawaban.