Metaranews.co, Kediri- DPC Partai Demokrat Kota Kediri telah selesai mengirimkan seluruh anggotanya dalam pendaftaran melalui Sipol KPU beberapa waktu lalu. Total hampir 1000 KTA yang telah dikirimkan, namun diketahui puluhan diantaranya tercatat sebagai data ganda.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Kediri Ashari mengatakan kasus data ganda pada pendaftaran Sipol, memang menjadi persoalan tersendiri bagi parpol. Jelas-jelas menjadi menjadi pengurus dan kader partai Demokrat, sekitar 46 KTA tercatat ganda di Sipol KPU.
“Jelas-jelas kader kami, pengurus kami. Tahunya ternyata ada daftar nama ganda, digunakan partai lain,” kata Ashari, saat ditemui di kantor DPC Demokrat Kota Kediri (9/9/2022).
Dilanjutkan Ashari, pihaknya bisa memastikan data tersebut merupakan loyalitas Partai Demokrat. Dibuktikan dengan ketersediaan menjadi pengurus atau kader diatas surat pernyataan, disertai tanda tangan bermaterai.
Menurut Ashari, pernyataan tersebut memang benar-benar sebagai tanda bukti mendukung partai Demokrat. Terkait alasan penyebab adanya data ganda karena penggerogotan partai, pihaknya belum mengetahui.
Namun dari berbagai partai lain kalau juga mengalami hal sama bisa saja itu terjadi. “Hal itu kami alami, kalau teman-teman partai lain, juga mengalami hal sama mungkin itu terjadi,” ujarnya.
Dia menjelaskan sesuai aturan yang ada di Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat ditemukan data ganda di Parpol. Maka yang dipakai adalah data yang bersangkutan menyatakan tanda tangan bermaterai secara verifikasi.
Dan itu semua sudah disiapkan DPC Demokrat Kota Kediri, bagi anggota ber-KTA ganda bakal dibubuhkan tanda tangan di atas materai. Dari jumlah data KTA ganda ini, tercatat sekitar 46 anggota. “Dan yang jelas pengurus 1 orang diluar itu adalah tim sukses dari anggota Legislatif kader simpatisan dan lain-lain. Tetapi semuanya sudah menyatakan dukungan melalui surat pernyataan bermaterai,” pungkasnya.