Metaranews.co, Kediri – Dalam dunia akuntansi ada banyak istilah yang harus kita ketahui, salah satunya adalah istilah akun. Nah, akun ini nantinya akan terbagi menjadi beberapa golongan yang umumnya disebut penggolongan akuntansi.
Apa sih sebenarnya akun itu?
Akun (account) adalah suatu formulir yang digunakan sebagai tempat mencatat transaksi keuangan yang sejenis dan dapat mengubah komposisi harta, kewajiban, dan modal suatu perusahaan. Secara umum akun sendiri dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu:
- Akun Riil (tetap) merupakan akun yang dilaporkan dalam neraca, saldo akun akan terbawa dari satu periode ke periode berikutnya. Akun ini bersifat permanen, kontinyu, dan tidak pernah ditutup. Akun riil ini dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu : harta, kewajiban, dan modal
- Akun nominal (sementara) merupakan akun yang disajikan dalam laporan laba rugi. Akun ini bersifat sementara dan pada periode tertentu akan ditutup. Akun nominal ini terdiri dari dua kelompok, yaitu pendapatan dan beban.
Nah, untuk lebih jelasnya kita bahas satu per satu, yuk.
- Harta
Menurut likuiditasnya, harta akan dikelompokkan menjadi empat, yaitu
HARTA LANCAR merupakan harta yang sangat mudah dijadikan uang, atau umur pemakaiannya kurang dari satu tahun. Yang termasuk pada harta lancer adalah
- a) Kas
- b) Perlengkapan
- c) Surat berharga
- d) Piutang
- e) Wesel tagih
- f) Persediaan barang dagang
- g) Beban dibayar di muka
INVESTASI JANGKA PANJANG,adalah investasi yang bisa berupa saham, reksadana, atau deposito, obligasi, atau surat berharga lainnya dengan harapan bisa mendapatkan bunga di masa yang akan datang.
HARTA TETAP adalah harta yang tidak mudah berubah saldonya, tapi bisa berkurang nilai gunanya, misal : peralatan, kendaraan, mesin, tanah, bangunan.
HARTA TIDAK BERWUJUD adalah harta yang secara fisik tidak bisa dilihat namun memiliki nilai ekonomis, misal : hak paten, hak cipta, goodwill.
- Kewajiban
Kewajiban diartikan sebagai suatu pengorbanan ekonomi yang umumnya dilakukan oleh badan perusahaan agar bisa meningkatkan modal bisnisnya. Kewajiban sendiri pada akuntansi dibagi menjadi dua kelompok yaitu
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK, adalah kewajiban perusahaan yang harus dilunasi dalam jangka waktu kurang dari satu tahun. Misal : utang usaha, utang wesel, pendapatan diterima dimuka
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG, adalah kewajiban perusahaan yang jangka pelunasannya lebih dari satu tahun. Misal, utang bank, utang obligasi,
- Modal
Kebayang gak sih, kalau suatu perusahaan mendirikan usahanya tapi nggak ada modal? Pastinya nggak bisa ya Sobat Metara. Nah, Modal atau equity sendiri dalam akuntansi masuk ke dalam golongan kekayaan pemilik perusahaan yang disetorkan kepada perusahaan. Modal sendiri dapat bersumber dari kas perusahaan, saham, investor, dan lain sebagainya. Modal adalah informasi penting bagi pihak manajemen dalam melihat kondisi atau status keuangan perusahaan.
- Pendapatan
Pendapatan atau revenue adalah seluruh hasil atau penghasilan yang diperoleh perusahaan dari proses bisnis. Dalam akuntansi, pendapatansendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
PENDAPATAN USAHA, adalah pendapatan yang berhubungan langsung dengan kegiatan usaha
PENDAPATAN DI LUAR USAHA, adalah pendapatan yang tidak berhubungan langsung dengan kegiatan usaha
- Beban
Beban atau disebut expense adalah biaya yang harus dikeluarkan oleh pihak perusahaan untuk kebutuhan operasional bisnis agar dapat terus memperoleh penghasilan. Akun ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
BEBAN USAHA (Operating Expense), merupakan beban yang dikeluarkan untuk kegiatan operasional. Misal : beban listrik, air, dan gaji
BEBAN LAIN-LAIN (Non Operating Expense), merupakan beban yang dikeluarkan tidak berhubungan dengan operasional usaha. Misal : beban bunga
Nah, itu tadi sedikit penjelasan mengenai 5 macam penggolongan akun dalam akuntansi yang wajib kalian ketahui.
