Metaranews.co, Kediri- Sebuah rumah milik Joni Setyawan warga Dusun Dadapan Desa Tawang Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, ludes terbakar dilalap si jago merah, Rabu (14/9/2022) malam dini hari.
Tiga unit truk pemadam kebakaran dari Satpol PP Kabupaten Kediri datang ke rumah korban untuk memadamkan api. Namun peralatan busa meja kursi dan barang sembako turut terbakar menyulitkan pemahaman.
“Tiga truk pemadam kebakaran ini sempat kehabisan air hingga api belum bisa dipadamkan,” kata Kapolsek Wates AKP Bambang Kurniawan, saat dikonfirmasi, Rabu (14/9/2022). Bambang menjelaskan kejadian kebakaran itu pertama kali yang mengetahui istri korban yakni Ani Kusuma (60), saat sekitar pukul 02.00 WIB dini hari terbangun dari tidurnya.
Selanjutnya istri korban saat bangun tidur melihat kepulan asap tebal dari arah garasi mobil. Spontan istri korban kaget spontan membangunkan suaminya Joni, dam meminta bantuan.
Bahkan, api pun terus membesar hingga membakar rumah beserta isinya. Berselang 30 menit. “Mengetahui peristiwa tersebut, saksi langsung membangunkan suaminya dan langsung diajak untuk keluar rumah serta meminta bantuan kepada tetangganya,” ujarnya.
Bambang menyampaikan, petugas pemadam pada waktu itu langsung langsung berkoordinasi dengan anggota lain untuk mendatangkan tambahan unit truk damkar. Selanjutnya, dua unit truk damkar datang ke rumah Joni untuk memadamkan api terletak di garasi yang di halau oleh pintu terbuat dari besi.
“Saat itu petugas terpaksa merobohkan pintu itu agar mudah masuk ke dalam memadamkan api,” bebernya.
Setelah pintu roboh, lanjut Bambang, ternyata masih ada dua pintu yang dibuka menggunakan alat besi. Sayangnya, dua truk damkar tersebut kehabisan air lagi. Kemudian, sekitar tiga menit datanglah 1 truk pemadam kebakaran dan dua unit dari fire dari Kabupaten dan Kota Kediri.
“Kedatangan tambahan unit pemadam kebakaran ini api berhasil dipadamkan oleh petugas sekitar pukul 06.20 WIB,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Berdasarkan, hasil olah tempat kejadian perkara oleh petugas penyebab kebakaran di perkirakan dari konsleting listrik dan ditemukan kabel listrik sudah terbakar.
Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian material terdiri atap atap rumah, Mobil Inova tahun 2014, satu unit yamaha tahun 1980, almari pakaian, perabotan rumah tangga dan sembako.
“Kalau total kerugian material yang dialami korban ini mencapai Rp 500 juta,” pungkasnya.