Metaranews.co, Nasional – Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas akhir September 2022 lalu telah merilis logo Hari Santri 2022.
Peluncuran itu disisiarkan langsung melalui chanel YouTube Kemenag RI. Seremonial ini dipusatkan di Lapangan Kampus II Universitas Islam Negeri (UIN) KH Abdurrahman Wahid, Pekalongan.
Hari Santri Nasional tahun ini mengangkat tema ‘Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan’.
Dilansir dari kemenag.go.id, Yaqut mengungkapkan bahwa tema tersebut meiliki pesan santri adalah pribadi yang selalu siap sedia mendarmabaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara.
Sejarah telah membuktikan, bahwa santri selalu ada dalam setiap fase perjalanan Indonesia. Ketika Indonesia memanggil, santri tidak pernah mengatakan tidak.
Dengan segala kemampuannya, santri bisa menjadi apa saja. Bukan hanya ahli dalam bidang ilmu agama, tetapi juga dibekali ilmu pengetahuan dan teknologi. Kendati demikian tugas utama seorang santri adalah menjaga agamanya.
Karena salah satu tujuan agama adalah untuk memuliakan manusia. Sebaliknya, agama tidak diturunkan untuk merendahkan martabat kemanusiaan.
Disamping itu, logo Hari Santri Nasional juga memiliki filosofi dalam setiap elemennya, yang merupakan nilai-nilai seorang santri.
Berikut merupakan enam makna dari logo hari santri nasional 2022 dan gambarnya.
Merangkul
Melingkarkan lengan pada pundak (tubuh, pinggang, dan sebagainya) orang lain sambil melingkarkan kedua lengan. Ini bermakna melindungi, memberikan empati dan kepedulian.
Jabat Tangan
Mengandung makna keakraban dalam setiap pertemuan, saling berbudaya, memberikan sapa. Mengulurkan tangan untuk saling membantu antar manusia dengan manusia yang lain
Daun
Daun hijau tidak hanya mengandung makna kehidupan dan energi pada manusia, tetapi juga harapan.
Infinity
Simbol tak hingga (bahasa Inggris: infinity symbol) yang dilambangkan sebagai ∞, merupakan simbol matematika yang mewakili konsep tak hingga.
Matahari
Matahari terus memberikan cahaya untuk kehidupan manusia. Matahari merupakan sumber energi alam semesta dan penghuninya, mengandung makna daya yang tidak pernah habis.
Mata
Indera penglihatan manusia, untuk memandang segala hal, melihat keadaan sekitar. Ini mengandung pesan melihat dan mengamati apa yang terjadi dan apa yang bisa diperbuat.
Ada tiga warna yang dipilih, yaitu: Biru (Cerdas dan Bijaksana), Hijau (Religius dan Harmonis), dan Oranye (Semangat dan Enerjik)