Metaranews.co, Kediri – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri mencatat di awal musim hujan ini empat titik di wilayah Kabupaten Kediri terjadi longsor. Terakhir, kejadian bencana tersebut terjadi di Desa Pamongan Kecamatan Mojo, Minggu (23/10/2022).
Kepala BPBD Kabupaten Kediri Edi Suprapto mengatakan rentetan kejadian bencana tanah longsor terjadi sejak, Jumat (21/10) lalu. Menimpa rumah warga serentak di tiga Desa Jugo dan Blimbing Kecamatan Mojo. Serta Desa Blimbing Kecamatan Semen.
“Kemudian terakhir tanah longsor terjadi di Desa Pamongan Kecamatan Mojo, Minggu (23/10/2022) kemarin,” kata Edi, usai meninjau lokasi tanah longsor di Pamongan mojo, Senin (24/10/3022).
Sejumlah bantuan juga diberikan kepada para korban terimpa tanah longsor seperti kebutuhan dapur.
Edi menjelaskan usai kejadian tanah longsor terjadi, pihaknya langsung menerjunkan personil ke lokasi. Tidak ada korban selama terjadinya empat titik lokasi tanah longsor berlangsung.
Namun setiap titik longsor, menimpa satu rumah masing-masing pada bagian samping maupun belakang. Adapun kerusakan ringan yang terjadi kepada para korban tanah longsor ini.
Edi menyebut hujan lebat menjadi penyebab insiden tanah longsor tersebut. Apalagi permukaan tanah di dataran tinggi, berpotensi terjadinya bencana tersebut.
Dia berharap kepada warga masyarakat agar selalu waspada di musim penghujan ini. “Mengingat wilayah Barat Sungai Brantas, wilayah Kecamatan Mojo tanahnya bukan bebatuan, sehingga tebing juga tinggi rawan sekali longsor,” pungkasnya.