Eksistensi Wayang Po Tay Hie di Klenteng Tjoe Hwie Kiong Kediri

Metaranews.co
Pementasan wayang Po Tay Hie di Klenteng Tjoe Hwie Kiong, Kota Kediri. (rentakasetyo/metara)

Metaranews.co, Kediri– Masa transisi dari pandemi Covid-19 menuju level endemi membuat kenormalan kembali aktivitas masyarakat. Kelonggaran beraktivitas berdampak pada roda sosial dan ekonomi masyarakat. Seperti, wayang Po Tay Hie (Potehi) di Klenteng Tjoe Hwie Kiong, Kelurahan Pakelan, Kota Kediri, yang menggeliat kembali setelah dua tahun diterjang badai Covid-19. Sehingga, penontonnya pun sangat sepi.

Metaranews.co
Pementasan wayang Po Tay Hie di Klenteng Tjoe Hwie Kiong, Kota Kediri. (rentakasetyo/metara)

Akan tetapi, kini kesepian penonton itu mulai memudar. Serial wayang potehi di Senin (16/5) malam yang berjudul the tjing ngoho ping xie ini dinikmati puluhan warga dari Kota Kediri. Tak hanya keluarga dari keturunan Tionghoa, warga sekitar pun turut menikmati jalan cerita yang dibawakan dalang Mujiono. Pagelaran wayang ini dilaksanakan dua bulan penuh dengan dua serial yang berbeda. Untuk sore, kata Mujiono, wayang Potehi dimulai pukul 15.00 – 17.00 WIB. Sedangkan, pada malam hari dimulai pukul 18.00 – 20.00 WIB. Mujiono mengatakan bahwa untuk satu judul serial akan dipentaskan kurang lebih satu bulan di Klenteng Tjoe Hwie Kiong. Berikut foto pementasan wayang Potehi.

Metaranews.co
Pementasan wayang Po Tay Hie di Klenteng Tjoe Hwie Kiong, Kota Kediri. (rentakasetyo/metara)
Metaranews.co
Pementasan wayang Po Tay Hie di Klenteng Tjoe Hwie Kiong, Kota Kediri. (rentakasetyo/metara)
Metaranews.co
Pementasan wayang Po Tay Hie di Klenteng Tjoe Hwie Kiong, Kota Kediri. (rentakasetyo/metara)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *