Sambut Perayaan Imlek, Patung Dewa di Klenteng Poo An Kiong Blitar Dibersihkan

Jemaat Klenteng Poo An Kiong Blitar membersihkan patung dewa jelang Tahun Baru Imlek (Bahtiar/Metara)
Jemaat Klenteng Poo An Kiong Blitar membersihkan patung dewa jelang Tahun Baru Imlek (Bahtiar/Metara)

Metaranews.co, Blitar – Menjelang perayaan Thun Baru Imlek, sejumlah jemaat Klenteng Poo An Kiong Blitar kompak membersihkan patung dewa.

Puluhan patung dewa berbagai ukuran itu dibersihkan menjelang perayaan tahun baru Imlek, 10 Februari 2024.

Bacaan Lainnya

Pantauan di lokasi, jemaat Klenteng Poo An Kiong masih melakukan kegiatan keagamaan di salah satu ruko di Jalan Mawar Kota Blitar. Itu karena Klenteng masih dalam tahap renovasi, akibat kebakaran.

Beberapa jemaat dengan semangat membersihkan patung dewa. Menggunakan kuas hingga kain lap, mereka membersihkan patung dewa secara teliti dan satu per satu. Setelah dibersihkan patung – patung itu ditata dengan rapi sesuai dengan letak sebelumnya.

“Hari ini kami membersihkan patung dewa, ini termasuk untuk persiapan sembahyang Imlek. Jadi setiap tahun sebelum Imlek patung dewa ini dibersihkan semua,” kata Pengurus Klenteng Poo An Kiong, Daniel, Senin (5/2/2024).

Menurut Daniel, para jemaat akan berkumpul membersihkan patung dewa dan ruangan yang akan digunakan untuk sembahyang Imlek. Tahun ini, jemaat klenteng Poo An Kiong masih akan sembahyang di ruko. Lantaran renovasi klenteng masih belum selesai.

“Untuk sembahyang tetap akan disini (ruko), sama seperti tahun lalu. Karena bangunan klenteng belum jadi, masih tahap renovasi,” terangnya.

Sementara untuk jumlah jemaat Klenteng Poo An Kiong mencapai sekitar 200 orang lebih. Namun, karena keterbatasan tempat sembahyang maka hanya beberapa jemaat yang dipastikan akan datang.

“Tahun ini tidak ada pembatasan jemaat yang sembahyang disini, hanya saja akan disesuaikan karena tempat atau ruangnya terbatas,” imbuhnya.

Lanjut Daniel, sembahyang Imlek akan dilakukan sehari sebelum tahun baru. Yakni pada 9 Februari malam. Dilanjutkan dengan sembahyang pribadi di 10 Februari.

“Sembahyang sehari sebelumnya, tapi setelah itu ada lagi sembahyang pagi bisanya secara pribadi. Kemudian untuk perayaan atau pawai barongsai, kita masih menunggu izin dari kepolisian,” tutupnya.

Pos terkait