2 Kasus Covid-19 Terdeteksi di Kaltim, Wakil Ketua DPRD Serukan Kewaspadaan

Covid-19 Kaltim
Caption: Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ekti Imanuel. Doc: Metaranews.co

Metaranews.co, Kota Samarinda – Angin waspada kembali berhembus di Kalimantan Timur (Kaltim) setelah dua kasus baru Covid-19 terkonfirmasi dan dirawat intensif di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda.

Situasi ini mendorong Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ekti Imanuel, untuk mengimbau masyarakat agar tidak lengah, dan tetap menerapkan kebiasaan hidup sehat serta langkah-langkah pencegahan penularan.

Kedua pasien yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona diketahui melalui tes swab antigen, dan kini tengah menjalani isolasi ketat di rumah sakit milik pemerintah tersebut.

Pemeriksaan lanjutan juga dilakukan dengan mengirimkan sampel pasien ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan Banjarbaru, untuk memastikan jenis virus serta mendeteksi kemungkinan varian baru Covid-19 yang mungkin telah beredar di wilayah Kaltim.

“Ini kan jadi peringatan bagi kita semua untuk lebih waspada. Kita ingat, di 2021 saat Covid-19 mulai muncul, penyebarannya sangat masif. Maka indikasi dua pasien ini harus kita sikapi dengan serius,” ujar Ekti Imanuel, Selasa (10/6/2025).

Menurut Ekti, kondisi ini menunjukkan bahwa meskipun pandemi telah mereda secara global, potensi munculnya kasus baru tetap ada.

Ia menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mencegah penyebaran, termasuk menjaga kebersihan, menggunakan masker ketika sakit, dan menghindari kerumunan yang tidak perlu.

Politikus Partai Gerindra ini juga menyatakan harapannya agar pihak Dinas Kesehatan bertindak cepat melakukan pelacakan kontak (tracing), dan upaya pencegahan lanjutan.

Ekti turut mendorong masyarakat agar mulai kembali memperhatikan kesehatan pribadi dengan berolahraga, memperbaiki pola makan, dan segera memeriksakan diri jika mengalami gejala mirip Covid-19.

Meskipun belum diketahui secara pasti jenis virus yang menginfeksi dua pasien tersebut, munculnya kasus baru ini menjadi sinyal penting bagi semua pihak agar tidak lengah.

Pemerintah daerah dan fasilitas kesehatan diminta tetap siaga dalam mengantisipasi potensi penyebaran lanjutan, termasuk kemungkinan adanya varian baru yang lebih menular.

Kehadiran dua kasus ini membangkitkan kembali kewaspadaan masyarakat Kaltim terhadap bahaya virus yang sempat melumpuhkan dunia beberapa tahun lalu.

Semua pihak diminta untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan sebagai langkah pencegahan yang paling efektif. (ADV)

Pos terkait