Metaranews.co, Kota Kediri – Kementerian Agama (Kemenag) Kota Kediri mencatat ada sebanyak tiga jemaah haji lanjut usia (Lansia) asal Kota Tahu yang meninggal dunia saat melangsungkan ibadah haji tahun ini.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kota Kediri, Tjitjik Rahmawati menuturkan, ketiga jamaah tersebut yakni Asfiyak Samsudin (65), Sekarini (50), dan Siti Rodiyah (58).
“Terakhir Bu Siti Rodiyah yang meninggal hari Sabtu (1/7/2024) kemarin,” kata Tjitjik, Rabu (5/7/2023).
Tjitjik mengatakan, penyebab ketiga jemaah haji lansia itu meninggal dunia karena penyakit bawaan, seperti serangan jantung dan gejala gula darah tinggi (diabetes melitus).
Lanjut Tjitjik, prosesi pemakaman ketiga jenazah jemaah tersebut mengikuti peraturan yang ada di negara Arab Saudi.
Di mana, ketiga jenazah jamaah haji asal kloter 32 asal Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, itu dimakamkan langsung tanah suci, tepatnya di Pemakaman Soraya.
“Almarhum (dan almarhumah) dimakamkan di sana, mengikuti peraturan yang ada,” jelasnya.
Untuk diketahui, jemaah haji asal Kota Kediri yang berangkat tahun ini totalnya ada 320 orang, dengan tiga di antaranya meninggal dunia.
“Dari 323 dikurangi tiga orang, sisa 320 jemaah,” sebut Tjitjik.
Adapun saat ini, kata Tjitjik, seluruh jemaah haji telah melaksanakan masa puncak ibadah wukuf di Arafah, dan dijadwalkan pulang pada 17 Juli 2023 mendatang.
“Insyaallah on timeline, sesuai jadwal tanggal 17 Juli, dua minggu lagi mendarat di Juanda Surabaya pukul 10.35 WIB,” pungkasnya.