Metaranews.co, Kota Blitar – Kota Blitar memiliki tiga daerah pemilihan dengan 25 kursi legislatif. Meski sedikit, tampaknya Kota Blitar masih terlihat seksi bagi para Bacaleg.
Hal itu terlihat dari banyaknya Bacaleg yang mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Blitar.
Total hingga penutupan ada 360 Bacaleg yang mendaftarkan diri ke KPU Kota Blitar.
Ratusan bacaleg itu maju dari 17 partai politik. Mulai dari PDI Perjuangan, PKB, PPP, Golkar, Gerindra hingga Parpol yang masih berusia muda yakni PKN.
“Dari 18 partai politik yang ikut Pemilu, total ada 17 Parpol yang mendaftar Bacaleg-nya ke KPU, jumlah Bacaleg-nya mencapai 360 orang,” kata Divisi Teknis Penyelenggara KPU Kota Blitar, Hernawan Miftakhul Khabib, Sabtu (20/05/23).
Ratusan bakal calon legislatif itu akan saling sikut demi bisa mendapatkan jatah 25 kursi di DPRD Kota Blitar.
Daerah pemilihan satu yakni Kepanjenkidul menjadi yang paling seksi diperebutkan. Di mana Dapil Kepanjenkidul hanya memiliki kuota tujuh kursi DPRD, namun ada ratusan Bacaleg yang ikut bersaing.
Sementara untuk Dapil dua dan tiga yakni Kecamatan Sananwetan dan Sukorejo memiliki jatah sembilan kursi di DPRD Kota Blitar.
Persaingan Bacaleg di Pileg 2024 mendatang pun dipastikan akan sengit. Sebanyak 360 Bacaleg yang mendaftarkan diri ke KPU Kota Blitar itu pun pasti telah siap berjuang demi mengamankan satu kursi legislatif.
Namun pertarungan Pileg belum dimulai. Saat ini berkas 360 Bacaleg dari 17 partai politik itu masih akan diverifikasi oleh KPU Kota Blitar.
Bila lengkap dan memenuhi syarat, barulah Bacaleg itu bisa bersiap untuk bertarung di Pileg 2024 mendatang.
“Tahapan verifikasi telah dimulai tanggal 15 Mei lalu hingga 23 juni mendatang. Kemudian bila ada data ganda maka akan ikut tahapan perbaikan,” imbuhnya.
Di Kota Blitar sendiri hanya ada satu partai politik yang absen dalam kontestasi Pileg 2024 mendatang.
Partai politik tersebut adalah Partai Buruh. Partai besutan Said Iqbal itu dipastikan tidak akan bersaing untuk memperebutkan 25 kursi legislatif di Kota Patria.
Hernawan menuturkan, hingga detik akhir penutupan Partai Buruh tidak mengirimkan berkas Bacaleg-nya. Partai Buruh juga tidak mengonfirmasi kapan akan mendaftarkan Bacaleg-nya.
“Tidak ada konfirmasi, dan kami juga tidak memiliki kontak dari perwakilan Partai Buruh di Kota Blitar. Memang beberapa hari sebelum di buka pendaftaran ada perwakilan yang datang ke KPU, tapi tidak meninggalkan kontak person atau menunjukkan alamat DPC atau DPD-nya,” tandasnya
Kini KPU Kota Blitar akan segera melakukan verifikasi berkas 360 Bacaleg yang diajukan oleh 17 partai politik.
Nantinya, bila terjadi kesalahan atau kegandaan data Bacaleg, maka yang bersangkutan akan masuk ke tahap perbaikan.