Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Sebuah bekas warung berbahan bambu di tepi jurang Dusun Badut, Desa Jugo, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, roboh, Rabu (1/1/2025) kemarin.
Insiden tersebut membuat sejumlah warga mengalami luka-luka, dan salah satunya bahkan meninggal dunia.
Korban meninggal tersebut yakni Bagus Satrio Budi Utomo, warga Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang.
Kapolsek Mojo, AKP Karyawan Hadi mengatakan, robohnya bekas warung berbahan bambu tersebut karena penyangga bangunannnya sudah lapuk.
“Sebuah bangunan bekas warung yang terbuat dari bambu yang diduga sudah lapuk (roboh) ke jurang di tepi jalan Dusun Badut, Desa Jugo, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, yang mengakibatkan korban meninggal,” kata Hadi dalam keterangannya, Kamis (2/1/2025)
Hadi menjelaskan, kejadian itu bermula saat turun hujan deras pada Rabu (1/1/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.
Korban Bagus Satrio Budi Utomo beserta tujuh orang lainnya berniat berteduh di bekas warung berbahan bambu tersebut.
“Beberapa saat kemudian bangunan warung yang diduga sudah rapuh tersebut roboh hingga masuk ke jurang, sehingga korban bersama para saksi ikut terjatuk dan masuk ke jurang tersebut,” ungkap Hadi.
Berdasarkan keterangan saksi, lanjut Hadi, posisi korban Bagus Satrio Budi Utomo berada di paling ujung dan bersandar pada salah satu tiang warung dan ketika bangunan tersebut roboh.
Saat bangunan itu roboh, korban Bagus Satrio Budi Utomo diduga tertusuk batang kayu atau bambu yang mengenai dada sebelah kanan, yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Para saksi berusaha naik dan mengevakuasi dan berinisiatif mengantarkan korban untuk mendapatkan pertolongan medis di rumah sakit terdekat.
“Ketika dalam perjalanan, korban sudah tidak sadarkan diri,, dan setibanya di Rumah Sakit Lirboyo korban dinyatakan sudah meninggal dunia” tambahnya.
“Pihak keluarga korban sudah menerima sebagai musibah, dan sudah membuat surat pernyataan,” sambung Hadi.
