Metaranews.co, Kota Kediri – Belasan warga RT 05, RW 02, Kelurahan Tempurejo, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur, enggan memasak di dalam dapur masing-masing karena air sumurnya tercemar minyak.
Pantauan Metaranews.co, air sumur warga RT 05 berbau menyengat seperti Bahan Bakar Minyak (BBM). Bahkan, air sumur tersebut terbakar apabila disulut api.
Total ada sebanyak 14 sumur warga dengan 16 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak pencemaran minyak tersebut.
“Sejak hari Sabtu saya tidak berani memasak di dapur, karena posisinya dekat dengan sumur. Takut kalau terjadi kebakaran,” kata Semi, salah satu warga terdampak di Kelurahan Tempurejo, Senin (11/9/2023).
Semi menjelaskan, untuk keperluan memasak, ia harus memindahkan dapur agar jauh dari sumur.
Sementara itu, Ketua Rukun Tetangga (RT) 05, RW 02, Abdullah Mubarok menerangkan, dari 14 sumur warga, ada tiga lokasi yang paling terdampak pencemaran.
Menurut Abdullah, sejak Minggu malam akses masuk ke lingkungan yang sumurnya tercemar minyak ditutup.
Penutupan itu dilakukan atas kesepakatan warga, untuk menghindari orang luar yang membawa rokok atau benda yang mudah terbakar.
“Saat ini warga masih menunggu hasil uji laboratorium yang dilakukan ITS yang telah mengambil sampel. Selain dari ITS, polisi juga mengambil sampel air sumur warga,” pungkasnya.
