Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Wakil Ketua Komisi D DPRD Jawa Timur, Khusnul Arif, turut serta dalam aksi bersih-bersih Sungai Brantas di Desa Semen, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, Kamis (31/7/2025).
Kegiatan ini digagas oleh UPT Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) WS Brantas Kediri, dalam rangka memperingati Hari Sungai Nasional 2025.
Menurut Khusnul Arif, atau yang akrab disapa Mas Pipin, momen Hari Sungai Nasional ini menjadi pengingat akan pentingnya sinergi dalam menjaga fungsi sungai.
Ia menekankan bahwa peringatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan wujud penguatan komitmen untuk melindungi sungai dari ancaman pencemaran dan eksploitasi.
“Dengan adanya sungai yang bersih, pasti akan mampu memberikan banyak manfaat, terlebih mewujudkan program gagasan presiden terkait ketahanan pangan,” terang Mas Pipin.
Lebih lanjut, Mas Pipin menyatakan bahwa Hari Sungai Nasional juga menjadi momentum untuk merefleksikan upaya konservasi yang telah dilakukan, sekaligus tantangan yang masih dihadapi.
Untuk itu ia berharap partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat untuk merawat sungai bersama-sama.
“Dengan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat, sungai yang terjaga akan terus memberikan manfaat nyata bagi generasi mendatang,” tuturnya.
Kolaborasi Jadi Kunci
Adapun aksi bersih-bersih ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah, organisasi masyarakat, dan komunitas lokal dalam menjaga kelestarian sungai.
Kegiatan ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2011 tentang Sungai, yang bertujuan mendorong peningkatan kesadaran publik terhadap pengelolaan sumber daya air.
Kepala Seksi Pemeliharaan dan Rehabilitasi UPT PSDA WS Brantas Kediri, Cahyo Handono, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata kolaborasi pemerintah dan elemen masyarakat untuk menjaga kelestarian sungai serta ekosistem lingkungan.
“Melakukan aktivasi bersih-bersih sungai dan edukasi lingkungan adalah aksi nyata untuk menjaga kelestarian sungai,” ujar Cahyo.
Cahyo menambahkan, kegiatan ini selaras dengan tema Hari Sungai Nasional 2025: “Sungai Lestari, Lingkungan Sehat, Masyarakat Sejahtera”.
Meskipun peringatan utama Hari Sungai Nasional dipusatkan di Dam Bekacak, Bangil, Pasuruan, Cahyo menyebutkan bahwa di wilayah selatan Jawa Timur, aksi bersih-bersih ini juga dilakukan di tiga titik kawasan Sungai Brantas lainnya, yaitu Kediri, Nganjuk, dan Tulungagung.
Sebelum memulai kegiatan pembersihan cepat saluran Sungai Brantas di Desa Semen, terlebih dahulu dilakukan apel serentak via zoom di seluruh Jawa Timur.
“Di seluruh daerah juga sama (memperingati hari sungai nasional) secara serentak. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran bersama berapa pentingnya menjaga kelestarian sungai dan ekosistem lingkungan,” ungkapnya.