Aktivis Mahasiswa Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Temuan 2 Mayat di Jombang

Jombang
Caption: Jasad pria tanpa kepala ditemukan pemancing di saluran irigasi Jombang dengan posisi tengkurap, Rabu (12/2/2025). Doc: Karimatul Maslahah/Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Jombang – Serangkaian kasus kriminalitas yang terjadi di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada awal tahun 2025 termasuk penemuan mayat dalam dua hari berturut-turut, memicu keprihatinan dari berbagai elemen masyarakat.

Aktivis dari Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Jombang mendesak pihak kepolisian untuk mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku kejahatan, termasuk menindak pelaku dugaan pembunuhan tersebut.

Bacaan Lainnya

“Kami meminta polisi menindak tegas pelaku pembunuhan guna memberikan efek jera,dan segera mencari solusi terkait keamanan, ketertiban masyarakat yang efektif di Kabupaten Jombang. Karena dalam waktu singkat saja telah terjadi beberapa kasus pembunuhan yang sangat meresahkan masyarakat,” ujar Wakil Ketua II PC PMII Jombang, M Hidayatulloh, Kamis (13/2/2025).

Selain penemuan mayat, kasus kriminalitas lainnya seperti pengeroyokan di SPBU Perak dan penemuan dua bayi di lokasi berbeda juga menjadi sorotan. Hidayatulloh menekankan bahwa semua kasus ini harus diusut tuntas.

“Dan kriminalitas lainnya juga harus terungkap,” tuntutnya.

Maraknya kasus kriminalitas di Jombang telah menimbulkan ketakutan di kalangan masyarakat.

Hidayatulloh berharap aparat kepolisian dapat segera mengungkap kasus-kasus tersebut, dan meningkatkan patroli untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan serupa di masa mendatang.

“Khususnya (kasus) pembunuhan telah menimbulkan ketakutan di kalangan warga. Kami berharap aparat kepolisian dapat segera mengungkap kasus-kasus tersebut, dan meningkatkan patroli untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan serupa di masa mendatang,” kata dia.

Ia juga menyoroti minimnya patroli keamanan di wilayah Kabupaten Jombang, dan berharap pihak kepolisian dapat meningkatkan patroli tersebut.

“Keamanan kita pastinya perlu ditingkatkan, perlu adanya pencegahan yang sistematis berupa aktivasi semua elemen masyarakat, sehingga keterlibatan banyak pihak ini dapat menjadi ruang pencehagan yang solutif,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, masyarakat Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, digegerkan dengan temuan dua mayat berjenis kelamin perempuan dan laki-laki dalam dua hari berturut-turut.

Pertama, mayat seorang siswi SMA yang ditemukan mengapung di Kanal Turi Tunggorono, Dusun Peluk, Desa Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh, pada Selasa (11/2/2025).

Kedua, mayat pria Mr X tanpa kepala dan dalam kondisi bugil yang ditemukan di saluran irigasi sawah Dusun Dukuhmireng, Desa Dukuharum, Kecamatan Megaluhpada Rabu (12/2/2025).

Pos terkait