Anggota DPRD Kaltim Sulasih Dorong Fatayat NU Sinergi Majukan Perempuan Melalui Program Keislaman dan Ekonomi

DPRD Kaltim
Caption: Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Sulasih. Doc: Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Kutai Timur – Dalam atmosfer penuh semangat perempuan dan nuansa keislaman, Sulasih, Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), menghadiri pelantikan dan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kutai Timur.

Dalam kegiatan itu turut dilantik Pengurus Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Sangatta Utara dan Sangatta Selatan untuk masa khidmat 2022–2027. Adapun pelantikan ini berlangsung di Gedung PKK Kutim, Minggu (27/7/2025).

Bacaan Lainnya

Dengan tema “Menguat Bersama, Maju Bersama untuk Perempuan Indonesia dan Peradaban Dunia”, pelantikan ini menjadi momentum penting dalam penguatan peran perempuan muda berbasis Islam.

Dalam sambutannya, Sulasih menyampaikan pesan agar para pengurus baru tidak berhenti pada seremoni pelantikan, tetapi langsung bergerak melaksanakan amanah organisasi.

“Alhamdulillah, saya ucapkan selamat kepada seluruh pengurus PC dan PAC Fatayat NU yang baru. Pelantikan bukan akhir, tapi awal tanggung jawab untuk menggerakkan program-program keumatan,” ujarnya.

Sulasih menekankan bahwa Fatayat NU sebagai organisasi perempuan Islam memiliki peran besar dalam pemberdayaan, khususnya di Kutai Timur.

Ia juga berkomitmen mendukung penuh kegiatan yang menyentuh aspek ekonomi, seperti pengembangan UMKM.

“Saya sangat mendukung program-program Fatayat, apalagi yang berkaitan dengan ekonomi. Kutai Timur punya potensi besar, seperti UMKM produk amplang dan keripik pisang yang sudah diekspor ke luar negeri,” tuturnya.

Selanjutnya, Sulasih juga menyoroti tantangan yang masih dihadapi pelaku UMKM, terutama dalam permodalan dan keberlanjutan usaha.

Ia menilai bantuan seharusnya tidak hanya berupa dana, tetapi juga bahan baku dan prasarana produksi yang lebih tepat sasaran.

“Setelah pelatihan, mereka sering terkendala modal. Bantuan idealnya dalam bentuk bahan produksi atau fasilitas usaha. Kredit usaha juga harus dipermudah,” ungkap Sekretaris Fraksi PKB DPRD Kaltim tersebut.

Lebih lanjut, Sulasih mendorong kolaborasi antara Fatayat dan Muslimat NU, yang diibaratkannya sebagai sinergi antara ibu dan anak.

“Keduanya harus saling melengkapi. Tidak perlu banyak program, yang penting satu atau dua bisa berjalan efektif dan bermanfaat,” katanya.

Pelantikan ini tidak hanya memperkuat struktur organisasi Fatayat NU di tingkat daerah, tetapi juga menegaskan pentingnya kontribusi perempuan dalam pembangunan daerah yang berkelanjutan dan berbasis nilai-nilai keislaman. (ADV)

Pos terkait