Metaranews.co, Kota Samarinda – Potensi pariwisata Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim), kembali mendapat perhatian khusus dari DPRD Kaltim.
Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Subandi, menegaskan komitmennya mendukung penuh rencana strategis Pemerintah Provinsi Kaltim, dalam membangun akses dan infrastruktur menuju destinasi wisata unggulan di wilayah utara ini.
“Pariwisata adalah salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang menjanjikan. Khususnya Berau, potensi alamnya luar biasa, bahkan layak dijual ke pasar internasional,” kata Subandi saat diwawancarai di Gedung E DPRD Kaltim, Senin (19/5/2025).
Ia menyebutkan bahwa peningkatan sektor pariwisata merupakan bagian dari visi-misi Gubernur Kaltim pada poin keenam, dan telah menjadi konsentrasi bersama antara eksekutif dan legislatif.
Terutama dalam mendorong infrastruktur pendukung yang memadai untuk menunjang arus kunjungan wisatawan.
Salah satu isu utama yang menjadi sorotan adalah persoalan aksesibilitas. Saat ini, perjalanan darat menuju Berau masih memakan waktu hingga 15–20 jam dari Samarinda, sehingga menjadi hambatan utama pengembangan wisata secara menyeluruh.
“Kita di Komisi III sudah membahas bagaimana akses ke Berau bisa lebih cepat. Anggarannya cukup besar, saya lupa angka pastinya, tapi itu bagian dari program besar yang kita sebut ‘Infrastruktur Mantap se-Kalimantan Timur sampai 2030’ seperti disampaikan Gubernur,” ujarnya.
Berau selama ini dikenal memiliki beragam destinasi eksotis seperti Kepulauan Derawan, Maratua, dan Labuan Cermin, yang telah menarik minat wisatawan mancanegara.
Namun sayangnya, minimnya sarana transportasi dan jalan yang belum optimal menjadi kendala utama dalam upaya promosi wisata secara berkelanjutan.
Subandi menilai bahwa pembangunan infrastruktur bukan hanya soal jalan, tetapi juga harus mencakup bandara, pelabuhan, serta pengembangan fasilitas penunjang seperti penginapan dan pusat informasi wisata.
“Kita harus menyambut turis dengan infrastruktur yang siap. Kalau aksesnya mudah dan nyaman, pasti jumlah kunjungan akan meningkat,” tambahnya.
Dengan dorongan legislatif dan dukungan anggaran yang cukup, ia berharap Berau bisa menjadi ikon wisata unggulan di Kaltim, yang tak hanya berkontribusi pada PAD, tetapi juga membuka lapangan kerja dan memberdayakan ekonomi lokal. (ADV)