Metaranews.co, Kota Kediri – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kediri telah mempersiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan saat mudik Lebaran 2025.
Setidaknya ada tujuh titik jalur yang diidentifikasi rawan kemacetan, yaitu Simpang Empat Semampir, Simpang Empat Mrican, Simpang Empat Betet, Jalan Doho, Jalan Super Semar, Jalan PK Bangsa, dan Jalan Patimura.
“Jalur rawan macet (di Kota Kediri) ini ada tujuh titik. Kami sudah bersama Satlantas melakukan rekayasa lalulintas, dan berkolabarasi agar mudik lewat Kota Kediri aman dan lancar,” ujar Kepala Dishub Kota Kediri, Didik Catur, Sabtu (22/3/2025).
Didik menjelaskan, bahwa pihaknya telah menyiapkan skenario rekayasa lalu lintas untuk setiap titik rawan macet tersebut.
Contohnya, jika terjadi kemacetan di Simpang Mrican, maka petugas akan mengalihkan arus lalu lintas melalui Simpang Tiga Kelurahan Ampel, Kecamatan Mojoroto.
Demikian pula, jika Simpang Empat Alun-alun Kota Kediri mengalami kemacetan, maka rekayasa lalu lintas akan diterapkan di jalan-jalan sekitar alun-alun.
“Juga apabila jalur jurusan Blitar ada kendala-kendala, kita sudah siapkan arus untuk diarahkan ke wilayah timur. Begitu juga di Simpang Semampir,” tuturnya.
Selain menyiapkan jalur rekayasa lalu lintas, Dishub Kota Kediri juga telah melakukan sosialisasi terkait larangan melintas bagi kendaraan angkutan barang selama periode arus mudik Lebaran 2025.
Persiapan lainnya meliputi pengecekan dan pemeliharaan traffic light, rambu pendahulu petunjuk jurusan, penerangan jalan umum, serta pemeriksaan kelaikan (ramp check) angkutan umum.
“Kesiapan Dishub (Kota Kediri) secara mobiling ada juga, dengan menggelar patroli siang dan malam atas kondisi jalan di Kota Kediri,” tutup Didik.