Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Perusahaan Umum Jasa Tirta (PJT) I menyatakan elevasi debit Sungai Brantas masih masuk dalam kategori aman di awal musim penghujan bulan November 2024.
Perlu diketahui, elevasi tersebut diukur untuk mengetahui peringatan dini mengenai ketinggian air sungai dari ancaman bencana banjir.
Kepala Divisi Jasa ASA Wilayah Sungai Brantas PJT I, Hermawan Cahyo Nugroho mengatakan, pola elevasi Sungai Brantas masih aman, rata-rata berada di atas 60 sentimeter.
“Kalau sampai saat ini masih aman. Masih sesuai dengan pola yang berlaku,” kata Hermawan, Selasa (5/11/2024).
Hermawan menyebut, beberapa titik pengukuran elevasi PJT I di antaranya Bendungan Sutami, Selorejo, dan Wonorejo, dan seluruhnya masih di atas pola.
Menurut Hermawan, upaya pencegahan kenaikan debit air Sungai Brantas juga dilakukan PJT I, seperti pemeliharaan infrastruktur Sumber Daya Alam (SDA) selama 24 jam.
Operator akan melakukan pemeliharaan SDA yang dikelola PJT I selama 24 jam dengan tiga sift waktu kerja.
“Ditambah di beberapa bendungan ada perbantuan kepolisian untuk keamanan,” pungkasnya.