Bapenda Jombang Ditarget PAD Rp 18 Miliar

Jombang
Caption: Loket pelayanan pembayaran di Bapenda Jombang, Rabu (16/4/2025). Doc: Karimatul Maslahah/Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Jombang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang menargetkan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 18 miliar pada tahun 2025.

Kepala Bapenda Jombang, Hartono menjelaskan, target PAD tahun 2025 tersebut berasal dari seluruh jenis retribusi daerah.

Bacaan Lainnya

“Jadi target 2025 ini retribusi daerah sekitar Rp 18 miliar dari semua jenis retribusi daerah,” ujar Hartono, Rabu (16/4/2025).

Hartono menyebutkan bahwa terdapat 13 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Jombang yang berperan sebagai penyumbang retribusi.

“Total ada 13 OPD penghasil, seperti Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin), Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas PUPR,” jelasnya.

Menurut Hartono, kontributor retribusi terbesar di Kabupaten Jombang saat ini adalah retribusi pelayanan pasar dan parkir berlangganan.

“Secara total kami belum merekap, tetapi yang paling besar ini retribusi pelayanan pasar, parkir berlangganan. Untuk parkir berlangganan kalau tidak salah Rp 7 miliar,” kata dia.

Sebagai langkah untuk mencapai target PAD Rp 18 miliar di tahun 2025, Bapenda akan segera mengadakan pertemuan dengan 13 OPD terkait.

“Jadi kami sudah meminta paparan ke Pak Bupati (Warsubi), selain pajak daerah juga retribusi daerah. Bersama dengan seluruh OPD penghasil,” tuturnya.

Hartono menambahkan, bahwa evaluasi rutin akan terus dilakukan untuk memastikan target PAD tercapai sesuai harapan.

“Nanti akan kita push targetnya, dan dalam dua bulan sekali ada evaluasi. Karena retribusi bisa ini menjadi target pendapatan yang naik. Seperti di pasar ada retribusi bedak. Biarpun tiap hari Rp 2.000 tiap hari, tetapi informasinya ada yang menunggak,” pungkasnya.

Pos terkait