Bayi yang Ditemukan di Perumahan Mojoroto Kediri Dikembalikan ke Keluarga

Perumahan Mojoroto
Caption: Dinas Sosial Kota Kediri menyerahkan bayi ke pihak keluarga di RSUD Gambiran Kota Kediri, Kamis (26/9/2024). Doc: Anis/Metaranews.co

Metaranews.co, Kota Kediri – Bayi malang yang menjadi korban penelantaran oleh ibu kandungnya di sebuah rumah kosong di Perumahan Mojoroto, Kota Kediri, dikembalikan ke pihak keluarga, Kamis (26/9/2024).

Digelar secara tertutup, penyerahan bayi ke pihak keluarga itu dilakukan Dinas Sosial Kota Kediri kepada pihak keluarga di RSUD Gambiran Kota Kediri.

Bacaan Lainnya

Dinas Sosial Kabupaten Kediri juga turut hadir menyaksikan, karena ibu kandung korban berinisial FT (37) merupakan warga Desa Semen, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri.

“Hari ini tadi adalah proses mengembalikan kepada pihak keluarga,” kata Kepala Dinas Sosial Kota Kediri, Paulus Luhur Budi Prasetya, Kamis (26/9/2024).

Paulus mengatakan, alasan mengembalikan bayi tersebut kepada sang anak butuh asuhan dan pendampingan dari orang tua.

“Hasil dari koordinasi dengan pihak keluarga yang berada di Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, ternyata orang tua dari si bayi berkenan untuk menerima kembali,” jelasnya.

Menurut Paulus, Dinaa Sosial Kota Kediri tetap memprioritaskan reunifikasi pihak keluarga, meski banyak pihak yang ingin mengadopsi sang bayi.

“Keluarga itu yang utama. Jadi bukan kita mengutamakan yang mengadopsi dahulu. Reunifikasi dahulu. Kalau pihak keluarga sudah mau memelihara, maka kita akan mengembalikan ke keluarganya,” tambahnya.

Sementara itu, Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Kediri, Sri Pancawati, membenarkan ibu kandung bayi merupakan warganya Desa Semen, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri.

Keluarga ibu berinisial FT itu sudah terdaftar warga miskin di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos.

“Alhamdulilah keluarganya bisa menerima kembali,” tutur Sri Pancawati.

Diberitakan sebelumnya, seorang bayi ditemukan oleh seorang pemulung yang hendak mencari rongsokan dan barang bekas pada Minggu (15/9/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.

Temuan bayi ini menggegerkan warga Perumahan Mojoroto, Kota Kediri. Sementara sang ibu kandung, FT, mengaku tega membuang bayinya karena faktor ekonomi.

Pos terkait