Metaranews.co, Kabupaten Blitar – Sebanyak 18 warga Desa Wonotirto, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, mengalami keracunan massal. Belasan warga tersebut mengeluhkan perut sakit disertai pusing.
Diduga belasan warga Wonotirto ini keracunan usai menyantap bakso yang disediakan di acara tahlilan.
Diketahui pada Sabtu (10/5/2025) kemarin, para jemaah tahlil tersebut mengikuti acara tahlilan di salah satu rumah warga setempat.
Hanya berselang 12 jam, para jemaah tahlil tersebut kemudian mulai mengeluhkan gejala awal keracunan seperti pusing dan mual.
Karena kondisinya terus memburuk, para jemaah tahlil yang diduga keracunan tersebut lantas dibawa ke Puskesmas Wonotirto untuk mendapatkan pelayanan medis.
“Dugaannya dari makanan yang dihidangkan di acara tahlilan tersebut, kita telah amankan sampel makanan untuk diuji,” jelas Kasubsi Pdim Sihumas Polres Blitar, Ipda Putut Siswahyudi, Senin (12/5/2025).
Saat ini, ke-18 korban keracunan tersebut telah menjalani perawatan medis, namun tiga diantaranya harus di rujuk ke rumah sakit terdekat demi mendapatkan penanganan yang lebih intensif.
Kondisi para korban keracunan pun kini telah berangsur membaik.
“Kondisi korban sudah berangsur membaik, sudah mulai sembuh dari gejala muntah, lemas, dan pusing,” tutur Putut.
Saat ini, Polres Blitar bersama dinas kesehatan telah membawa sampel makanan yang disantap oleh para korban keracunan tersebut.
Nantinya, sampel makanan yang disita ini akan diuji laboratorium, untuk menentukan penyebab pasti keracunan yang terjadi.
“Yang dibawa dari lokasi berupa bakso, sisa makanan berupa mie, kecap, saos, sambal, serta muntahan dari korban,” bebernya.
Kasus ini pun masih diselidiki lebih lanjut oleh Polres Blitar. Sementara itu, para korban keracunan kini juga tengah mendapatkan perawatan medis untuk pemulihan kondisi kesehatannya.