Metaranews.co, Kota Kediri – Berkah lebaran mulai dirasakan oleh para penjahit di Pasar Pahing, Kota Kediri, Jawa Timur.
Lebih dari 20 penjahit yang berjajar di lapak pasar tradisional tersebut tampak semringah karena mendapat banyak orderan.
Seperti halnya yang diutarakan oleh salah satu penjahit di Pasar Pahing, Etty. Ia mengaku banyak mendapatkan orderan jahit pakaian.
Sampai-sampai, Etty tak lagi bisa menerima orderan jahit pakaian karena keterbatasan waktu dan tenaga.
“Alhamdulillah orderan jelang hari raya ini penuh,” kata Etty, Jumat (28/3/2025).
Etty mengatakan, ramainya orderan jahit pakaian ini berlangsung sejak H-10 jelang lebaran atau sejak pekan lalu.
Ia menduga, ramainya orderan jahit pakaian ini bersamaan dengan turunnya Tunjangan Hari Raya (THR).
Menurut Etty, kenaikan orderan jahit pakaian yang dialaminya mencapai sekitar 100 persen dibandingkan orderan pada hari biasa.
“Kalau hari-hari biasa sekitar tujuh sampai 10 orang. Kalau hari-hari ini dua kali lipatnya. Tergantung kemampuan kuat untuk mengerjakannya,” jelasnya.
Etty menuturkan, saat ini kebanyakan pelanggan memilih baju jadi karena lebih murah, ketimbang membuat dari awal.
“Apalagi sekarang zamannya online beli langsung dari agen. Kemudian ada yang kebesaran dan perlu dipotong,” tambahnya.
Sementara itu, salah seorang pelanggan, Nur Syuhada, menyebut kehadiran para penjahit pakaian di Pasar Pahing, Kota Kediri, sangat membantu ketika momentum lebaran tiba.
Nur menyebut hampir setiap lebaran ia selalu datang ke penjahit pakaian di Pasar Pahing, untuk sekadar permak celana dan baju dengan harga terjangkau.
“Saya sudah langganan setiap mau lebaran pasti ke sini, harganya juga terjangkau motong celama Rp 10 ribu sampai Rp 15 ribu,” pungkas Nur.