Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten Kediri membuka pendaftaran dan penjaringan secara terbuka untuk Pemilihan Bupati (Pilbup) Kediri 2024.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem Kabupaten Kediri, Lutfi Mahmudiono mengatakan, penjaringan tersebut dilakukan untuk mencari kader-kader terbaik bangsa, guna mencalonkan diri sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kediri periode 2024-2029.
Pembukaan pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri via Partai NasDem ini dibuka mulai Rabu (1/5/2024) kemarin hingga Selasa (7/5/2024) mendatang. Pendaftaran ini terbuka bagi internal maupun eksternal Partai NasDem.
“Kita terbuka bagi siapa saja kader terbaik bangsa untuk Pilbup 2024,” jelas Lutfi saat dikonfirmasi METARA, Kamis (2/4/2024).
Lutfi menuturkan, dengan dimulainya pendaftaran dan penjaringan ini diharapkan dapat menghadilkan kader-kader terbaik bagi masyarakat.
Ia berharap, dengan semakin banyaknya calon di Pilbup 2024 ini dapat menghindarkan kemungkinan ‘bumbung kosong’ seperti Pilkada sebelumnya.
Untuk dikethui, pada Pilkada Kabupaten Kediri tahun 2019 lalu hanya diikuti oleh satu pasangan calon, yakni pasangan Dhito-Dewi yang melawan bumbung kosong.
Hasilnya, Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) dan Dewi Maria Ulfa (Mbak Dewi) terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kediri periode 2019-2024.
“Meski bumbung kosong itu juga konstitusional, tapi dengan banyak kandidat masyarakat bisa mempunyai banyak pilihan,” sebut Lutfi.
Berbekal empat kursi di legislatif, Lutfi optimis NasDem dapat mengusung calon bupati sendiri, tentunya dengan berkoalisi dengan partai politik lain.
Pihaknya, lanjut Lutfi, juga sedang berkomunikasi dengan beberapa partai politik lain untuk menyatukan kesamaan.
“Ke depan akan dilakukan koalisi untuk mengusung Calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri pada Pilbup 2024 mendatang,” paparnya.
“Saat ini kami masih komunikasi dengan baik bersama beberapa Parpol, dan belum mengerucut untuk berkoalisi maupun akan mengusung siapa pada Pilbup 2024 mendatang. Sekali lagi politik itu dinamis, jadi segala kemungkinan untuk melakukan koalisi dengan Parpol manapun juga bisa,” pungkasnya.