Metaranews.co, Kabupaten Jember – Memasuki musim panen gadu pada September hingga Desember 2025, Bulog Cabang Jember menegaskan kesiapan menyerap gabah petani dengan harga sesuai ketetapan Badan Pangan Nasional, yakni Rp6.500 per kilogram.
Kepala Cabang Bulog Jember, Ade Saputra, mengatakan bahwa tim Bulog telah diterjunkan ke lapangan untuk memantau harga gabah.
“Kesiapan memasuki panen gadu, tim Bulog terjun langsung memonitoring harga gabah di tingkat petani. Ini merupakan wujud komitmen Bulog dalam melindungi dan mensejahterakan petani,” ujarnya, Rabu (1/10/2025).
Ade menegaskan Bulog akan membeli gabah petani dengan harga yang sama atau di bawah Rp6.500 per kilogram.
Namun, jika harga di atas harga pembelian pemerintah, maka pihaknya membuka peluang melalui skema komersial.
“Tentunya kualitas gabah yang dibeli harus sesuai pasaran,” katanya.
Ia juga mengingatkan petani agar gabah yang disetor sudah memasuki umur panen, sehingga kualitas tetap terjaga dan petani memperoleh kepastian pasar.
Hingga September 2025, serapan Bulog Jember tercatat Gabah Kering Panen (GKP) sebanyak 117.858 ton, beras 26.100 ton, dengan total setara kuantum beras 89.000 ton.
Jumlah tersebut difungsikan sebagai cadangan beras pemerintah.
Ade menyebut keberhasilan penyerapan gabah tak lepas dari kerja sama banyak pihak.
“Kesuksesan penugasan ini merupakan kolaborasi antara pemerintah, Bulog, TNI, dan petani dalam mewujudkan kesejahteraan petani maupun kemandirian pangan,” pungkas Ade.