Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Hilangnya kepala Ganesha, salah satu koleksi Museum Bagawanta Bhari Kediri, kini telah ditemukan pada Kamis (4/9/2025).
Kepala Ganesha itu pertama kali diketahui oleh seorang pemuda bersama rekannya di tempat parkiran motor di SMKN Ngasem, Kabupaten Kediri.
Mereka adalah Salman Al-Farisi (16) dan Ahmad Rifqi Fakhruddin (17), warga Desa Bangsongan, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri.
Salman, sapaan dari Salman Al-Farisi, yang pertama kali menemukan salah satu koleksi milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri ini mengatakan bahwa kepala patung Ganesha itu ditemukannya pada Kamis (4/9/2025) pagi.
“Saat itu saya dengan Rifqi barusan sampai (sekolah), dan menemukan batu aneh di parkiran,” ujarnya, Kamis (4/9/2025).
Lalu, Salman pun mengambil benda aneh tersebut, dan menanyakan asal benda tersebut kepada petugas parkiran di sekolahnya.
Petugas penjaga parkir tidak mengetahui identitas benda aneh yang ditemukan oleh Salman tersebut.
Salman sempat mengamati benda tersebut. Setelah beberapa saat, baru ia sadar bahwa benda tersebut merupakan kepala arca.
“Sebelumnya saya sempat berdebat dengan teman saya (Rifqi) tentang identitas batu itu. Namun ia tidak tahu-menahu tentang arca,” tutur Salman.
Karena keterbatasan pengetahuan, Salman dan Rifqi meninggalkan arca tersebut.
Lalu pada siang harinya, lanjut Salman, saat pulang sekolah arca itu masih berada di tempat, dan akhirnya ia mengambil keputusan untuk mengamankan sementara temuan itu.
“Saya bawa pulang ke rumah, sambil cari informasi mengenai benda itu,” ucap Salman.
Perjuangannya pun membuahkan hasil. Ia mengetahui bahwa temuan itu merupakan benda bersejarah milik Pemkab Kediri yang sempat hilang terjarah massa dalam aksi demontrasi.
Setelah mengetahui hal itu, ia pun langsung memberitahukan benda yang telah ia temukan kepada ibunya.
“Kebetulan ibu saya bekerja di Pemkab Kediri, dan diarahkan untuk segera mengembalikannya,” terang Salman.
Dengan itikad baik, ia pun bergegas menuju kantor Pemkab Kediri, dan langsung menyerahkan barang tersebut ke pihak pemerintah kabupaten.
Di sisi lain, Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Kediri, Mustika Prayitno Adi, membenarkan kembalinya penggalan kepala Ganesha.
Mustika menjelaskan bahwa acara itu ditemukan oleh dua orang pemuda asal kecamatan Kayen Kidul, yang sekolah di SMKN Ngasem, Kabupaten Kediri.
“Arca itu ditemukan di parkiran dekat pelngsengan irigasi. Posisi (arca) berada diantara bebatuan. Alhamdulillah kondisi ditemukan dalam kondisi baik, tidak ada kerusakan,” ungkap Mustika.
Saat ini, kepala Ganesha itu diamankan oleh dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri, agar tak hilang lagi.
