Cerita Pedagang Kurma di Kediri Sering Ditanyai Pembeli Soal ‘Kurma Israel’

kurma Israel
Caption: Toko penjualan kurma milik Hidayah di Jalan Joyoboyo, Kelurahan Jamsaren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur, Rabu (13/3/2024). Doc: Anis/Metaranews.co

Metaranews.co, Kota Kediri – Pedagang kurma di Kota Kediri, Jawa Timur, mengaku sering ditanyai pembeli soal ‘kurma Israel’ oleh para pengunjung yang hendak membeli kurma.

Hidayah (58), salah seorang pedagang kurma di Jalan Joyoboyo, Kelurahan Jamsaren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, mengatakan, saat ini para pengunjung selektif terhadap kurma produk Israel.

Bacaan Lainnya

Sebelum membeli kurma di tempatnya, kata Hidayah, para pengunjung kerap bertanya apakah ada kurma yang berasal dari Israel atau ‘kurma Israel’.

“Banyak yang tanya (soal ‘kurma Israel), enggak cuma satu atau dua orang saja yang tanya. Sejak jelang Ramadan ada kalau belasan orang yang bertanya,” kata Hidayah, Rabu (13/3/2024).

“Bukan kurma israel ya bu?” ucap Hidayah menirukan pertanyaan pengunjung yang kerap ditanyakan kepadanya.

Hidayah menduga, alasan pengunjung menanyakan hal tersebut karena tidak menyukai tindakan Israel yang sedang bersengketa dengan negara Palestina.

Sementara di tengah-tengah masyarakat kini juga muncul gerakan boikot atas produk Israel.

“Jadi pengunjung tidak mau sedikitpun membeli produk Israel sama sekali,” jelasnya.

Menurut Hidayah, sejauh ini di toko penjualan kurma miliknya tidak menyediakan produk yang berasal dari Israel.

Adapun dejumlah kurma di tokonya didatangkan dari berbagai negara seperti Dubai, Mesir, Tunisia, Madinah-Arab Saudi, Libia, hingga Palestina.

“Dari satu negara itu bisa sampai delapan delapan – enam macam kurma,” pungkasnya.

Pos terkait