Cerita Tak Terlupakan Bupati Kediri Menginap di Homestay, Jendela Kamar Menghadap Toilet

Mas Dhito dalam launching Desa wisata Sidomulyo, Kecamatan Wates, Sabtu (29/4/2023).
Mas Dhito dalam launching Desa wisata Sidomulyo, Kecamatan Wates, Sabtu (29/4/2023).

Bupati Kediri batasi berdirinya homestay dan dorong warga di kawasan wisata desa buat homestay

Metaranews.co, Kediri – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyebut bakal membatasi keberadaan hotel dan mendorong masyarakat untuk memperbanyak pendirian homestay di kawasan desa wisata. Hal tersebut diungkapkan Mas Dhito dalam launching Desa wisata Sidomulyo, Kecamatan Wates, Sabtu (29/4/2023).

Bacaan Lainnya

“Nanti akan kita batasi, hotel gak boleh terlalu banyak. Tapi homestay yang perlu diperbanyak,” kata pria yang akrab disapa Mas Bup, Sabtu (29/4/2023).

Selanjutnya Mas Bup menyampaikan kepada seluruh kepala desa yang mempunyai desa wisata untuk segera membangun home stay.

Sambutan Mas Bup yang berada ditengah-tengah warga itupun mendapatkan sambutan yang meriah. “Kalau punya destinasi wisata, segera bangun home stay. Saya pasti tidur ditempat njenengan,” ujarnya.

Di kesempatan yang sama Mas Bup juga menceritakan pengalamannya menginap di homestay milik warga. “Suatu ketika saya menginap di homestay milik warga, dengan ukuran kamar 2 kali 2 meter dengan satu jendela, dan kamarnya bersebelahan dengan toilet,”

“Saat jam 03.00 dini hari, hendak ingin tidur saya mendengar ada suara orang buang air besar,” kata Mas Bup.

Cerita itupun disambut gelar tawa warga saat menerima sambutan. “Itu sederhana tapi harap dipikirkan saat membuka homestay,” pesannya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *