Cerita Warga Bantu Evakuasi Masinis KA Kertanegara yang Tergencet dan Tertimbun Pupuk di Kediri

Kediri
Caption: Warga Desa Branggahan, Kecamatan Ngadiluwih, Jojon, Senin (10/3/2025). Doc: Anis/Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Warga Desa Branggahan, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, bergotong royong membantu proses evakuasi masinis Kereta Api (KA) Kertanegara yang mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan pupuk di perlintasan rel tanpa palang pintu antara Stasiun Kras-Ngadiluwih, Senin (10/3/2025).

Menurut cerita warga, masinis KA Kertanegara yang terlibat kecelakaan ini sempat tergencet dan tertimbun sekitar 15 sak pupuk di ruang masinis.

Bacaan Lainnya

“Kondisi masinis sempat tertimbun oleh pupuk. Ada 15 pupuk di dalam ruang masinis,” kata warga Desa Branggahan, Kecamatan Ngadiluwih, Jojon, Senin (10/3/2025).

Jojon menuturkan, suara benturan keras akibat kecelakaan tersebut terdengar hingga rumahnya. Ia mengira, suara itu layaknya dentuman bom.

“Kejadian 10.30 WIB, terdengar suara begitu keras. Langsung saya lari, ternyata ada kereta menabrak truk muatan pupuk,” jelasnya.

Warga bahu-membahu menyingkirkan tumpukan pupuk untuk mengevakuasi tiga orang yang berada di lokomotif masinis.

“Satu orang luka-luka, satunya kaki luka tergencet, mungkin patah tulang, dan satunya juga luka-luka,” beber Jojon.

Untuk diketahui, kecelakaan ini terjadi di perlintasan rel tanpa palang pintu antara Stasiun Kras-Ngadiluwih.

Truk dengan nomor polisi AG 8154 GD yang dikemudikan oleh Dafiq Ainul Fatoni (51), warga Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, ringsek akibat benturan tersebut.

Truk tersebut membawa seorang penumpang bernama Saiful (46), warga Kecamatan Pesantren, Kota Kediri.

Sementara KA Kertanegara jurusan Malang-Purwokerto itu dikemudikan oleh Arif Syaifudin (33), beserta dua awak sarana perkeretaapian dari Daop 8 Surabaya.

Akibat kecelakaan ini, sopir dan penumpang truk kondisinya kritis, sedangkan masinis KA Kertanegara mengalami luka-luka.

Pos terkait