Meteranews.co, Kabupaten Kediri – Berawal dari hobi mengoleksi motor tua, Moch Rizki Arif (28), pemuda asal Kabupaten Kediri, Jawa Timur, melihat peluang usaha di bidang restorasi dan jual beli motor antik.
Hobi yang ditekuni sejak 2012 itu membawanya mendirikan bengkel khusus restorasi motor tua bernama “Antik Motor Kediri” pada 2014.
Bengkel ini fokus merestorasi motor-motor langka keluaran tahun 1960 hingga 1980.
Mulanya, hasil restorasi Rizki diunggah ke media sosial dan menarik minat pembeli. Keahlian Rizki diperoleh secara autodidak melalui internet.
“Awalnya dari hobi karena desianya unik-unik, kemudian nyoba restorasi sendiri dan diunggah ke medsos kok laku. Akhirnya membuka bengkel sampai sekarang ini. Kebanyakan motor keluaran pabrik Jepang yang direstorasi,” ujar Rizki arif saat ditemuai di bengkelnya, Selasa (23/2/2025).
Meski permintaan jasa restorasi motor tinggi, Rizki hanya mampu menyelesaikan 1-2 unit per bulan.
Kendala utama Rizki adalah sulitnya mencari suku cadang dan aksesori motor, serta tenaga kerja ahli.
Proses pengerjaan satu unit motor bisa memakan waktu 3-4 bulan, karena suku cadang dan aksesori harus dicari hingga ke Thailand, Singapura, bahkan Jepang.
“Kalau restorasi tantanganya di sparepart. Karena sekarang mulai susah mencari, biasanya di online di teman-teman luar daerah. Kalua bener-bener susah cari ke Thailand, Singapura, hingga Jepang via online,” terangnya.
Untuk jasa restorasi, Rizki mematok harga Rp 7 juta hingga Rp 20 juta per unit, tergantung tingkat kesulitan pencarian suku cadang dan aksesori.
Motor yang paling banyak dicari adalah Honda seri S90, S90Z, C70, serta Yamaha seri L2, V series, dan RS100.
Harga jual motor tua lengkap di bengkel yang dikelola Rizki berkisar antara Rp 10 juta hingga Rp 35 juta.
Motor termahal yakni Honda C110 49cc keluaran 1965, pernah ditawar kolektor Rp 50 juta namun tidak dilepas karena kelangkaannya.
“Motor di sini yang paling tua keluaran tahun 65-an, yang paling muda tahun 95-an. Harga jual sekitar Rp 10 sampai Rp 35 juta. Paling langka tipe c110 49cc, pernah ditawar 50 juta rupiah. Kalau jasa restorasi paling murah 7 jutaan, paling mahal biasanya 25 jutaan,”ucapnya.
Saat ini, bengkel Rizki memiliki 70 unit motor tua dari berbagai merek dan seri. 40 unit adalah koleksi pribadi, sedangkan 30 unit lainnya milik pelanggan yang sedang dalam tahap restorasi.
Pelanggan di bengkel Rizki datang dari berbagai daerah, seperti Lampung, Bali, Balikpapan, Jakarta, Bandung, dan wilayah Jawa Timur.