Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Deny Widyanarko bersama sang istri, Ria Purbiati, pada Selasa (24/12/2024) siang mengunjungi lokasi terdampak banjir yang menerjang dua kecamatan di Kabupaten Kediri, yakni Kecamatan Grogol dan Banyakan.
Dalam kunjungan tersebut, selain memberikan motivasi terhadap warga terdampak bencana, Deny juga memberikan sejumlah bantuan berupa beras, minyak goreng, mi instan, hingga uang tunai.
Deny mengaku bahwa kunjungannya tersebut merupakan wujud simpatinya terhadap sesama yang tengah mengalami musibah.
Pria yang identik menggunakan blangkon hijau itupun berharap agar bencana alam tak lagi datang dan menimpa di kawasan Kabupaten Kediri, yang notabene menjadi tempat asal kelahirannya.
“Pada hari ini kami mengunjungi warga terdampak banjir di Dusun Tiron, Desa Tiron, Kecamatan Banyakan. Kami merasa tergerak bersama para relawan untuk membantu masyarakat di sini. Sebagai bentuk simpati kami kepada warga kita berikan sejumlah bantuan baik makanan dan uang tunai,” ujar Deny, Selasa (24/12/2024).
Sementara itu, saat disinggung mengenai aktivitasnya ke depan pasca selesainya Pilkada 2024. Deny mengaku akan terus melakukan kegiatan kemanusiaannya bersama warga Kabupaten Kediri, dan sejumlah relawan lainnya yang sampai saat ini terus memberikan support untuknya.
“Jadi walaupun Pilkada telah usai, masih sangat banyak relawan-relawan yang mengundang saya untuk bersilaturahmi dan bertukar pemikiran, utamanya membahas terkait sektor ekonomi, yang khususnya mereka sebagai pelaku UMKM dapat maju dan naik kelas,” tuturnya.
“Di posisi ini saya ingin terus berkontribusi untuk kemajuan sektor ekonomi. Bagaimana nanti apa yang bisa saya lakukan untuk mereka, termasuk dalam pemecahan permasalahan mereka untuk bisa menjadi pelaku usaha yang tumbuh dan mandiri,” lanjutnya.
Seperti diketahui, banjir yang terjadi di Kabupaten Kediri beberapa hari lalu sempat viral di media sosial. Bahkan dalam bencana banjir ini beberapa rumah warga di dekat bantaran sungai Desa Tiron, Kecamatan Banyakan, hanya terlihat bagian gentingnya saja.
Begitu juga di sepanjang jalan dekat Pasar Banyakan, Kabupaten Kediri, beberapa kendaraan warga mogok gara-gara kemasukan air.