Depresi, Seorang Pemuda di Kediri Nekat Panjat Tower SUTET Diduga Hendak Bunuh Diri

Kediri
Caption: Tim Damkar, BPBD, bersama warga menengkan Rehan, Kamis (15/08/2024). Doc: Darman/Metaranews.co

Meteranews.co, Kota Kediri – Warga Kelurahan Tempurejo, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur, digegerkan dengan aksi nekat Rehan, pemuda setempat yang mencoba mengakhiri hidupnya dengan memajat tower Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) yang tak jauh dari rumahnya, Kamis (15/08/2024).

Aksi ini diduga dilakukan Rehan karena sebelumnya mengalami depresi.

Bacaan Lainnya

Ketua RT setempat, Hisam mengatakan, pada Rabu (14/8/2024) malam pemuda tersebut sempat mabuk dan merusak sejumlah kaca jendela dan atap rumah tetangganya.

Kemudian oleh warga setempat, Rehan ditenangkan dan sempat tertidur. Namun Kamis (15/08/2024) pagi, Rehan didapati sudah di atas tower SUTET.

“Sebelumnya mabuk, kemudian naik ke atap rumah warga dan sempat memecah kaca rumah tetangganya. Kemudian sempat ditenangkan dan tidur, saya pulang. Kok pagi sudah naik tower,” jelas Hisam.

Menurut Hisam, sebelum kejadian dirinya tidak pernah mendengar pemuda tersebut mempunyai masalah, baik dengan keluarga maupun masalah dengan orang lain. Beberapa waktu lalu Rehan baru pulang kerja dari Bali.

“Dia baru saja pulang dari Bali, bekerja,” imbunya.

Beruntung, aksi nekat tersebut berhasil digagalkan oleh warga, setelah warga sempat memberikan nasihat dan membujuk yang bersangkutan turun dari tower.

Setelah turun, petugas dari Damkar, BPBD, anggota Polsek Pesantren dibantu warga segera mengamankan pemuda tersebut.

Lurah Tempurrejo, Oryza Mahendrajaya, yang juga datang ke lokasi langsung meminta bantuan Tim Reaksi Cepat (TRC) Dinas Sosial Kota Kediri untuk memberi suntikan penenang, agar Rehan tidak mengamuk dan membuat ulah kembali.

“Sudah ditangani Tim TRC, Puskesmas nanti juga akan turun ke sini, dan rencananya akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri untuk ditangai oleh tim yang biasa menangani ODGJ. Mudah-mudahan cukup ditangani di sini, tidak dirujuk ke rumah sakit jiwa,” pungkasnya.

Pos terkait