Metaranews.co, Kota Kediri – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri mengimbau masyarakat untuk menjaga daya tahan tubuh. Terlebih saat ini terdapat bahaya paparan sinar ultraviolet (UV) ekstrem.
Sebelumnya, pihak BMKG telah mengeluarkan peringatan soal paparan UV ekstrem dalam beberapa hari terakhir.
Kepala Dinkes Kota Kediri, Fauzan Adhima menuturkan, paparan sinar UV ekstrem dapat menimbulkan beberapa penyakit kulit, ISPA, batuk, pilek, dan demam.
“Maka perlunya masyarakat untuk menjaga kondisi tubuh, supaya tetap bugar,” kata Fauzan, Kamis (27/4/2023).
Fauzan pun menyarankan masyarakat utuk banyak minum air. Sebab, hawa panas terutama saat siang hari dikhawatirkan berdampak pada kurangnya cairan dalam tubuh atau dehidrasi.
“Jadi minum yang cukup. Kemudian hindari paparan terik matahari secara langsung, itu nanti bisa menyebabkan gangguan pada kulit,” jelasnya.
Selanjutnya, kata Fauzan, kondisi cuaca di wilayah Kota Kediri saat ini juga tidak stabil, kadang waktu panas, namun terkadang tiba-tiba gerimis.
“Itu juga mengganggu daya tahan tubuh, sehingga muncul penyakit-penyakit ISPA, batuk, pilek, demam, dan yang lainnya. Maka harus tetap makan buah, sayur, vitamin, dan asupan makanan yang bergizi,” tambahnya.
Berikutnya, Fauzan menyinggung ancaman penyakit diare yang sewaktu-waktu bisa menimpa masyarakat pascalebaran ini.
Pasalnya usai sebulan penuh berpuasa, masyarakat dihadapkan pada kondisi mengonsumsi makanan secara berlebihan. Kondisi tersebut tentu saja kurang sehat.
“Bisa berdampak kepada diare, ditambah juga dampak paparan sinar UV ini menambah kekhawatiran datangnya berbagai penyakit tersebut,” paparnya.