Diperpanjang, 206 CJH Cadangan Asal Kabupaten Kediri Ramai-Ramai Lunasi Bipih di Kantor Kemenag

CJH Cadangan Kediri
Caption: Sejumlah CJH cadangan di Kabupaten Kediri ramai-ramai melakukan pelunasan Bipih di Kantor Kemenag Kabupaten Kediri, Selasa (16/5/2023). Doc: Anis/Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Ratusan Calon Jemaah Haji (CJH) cadangan di Kabupaten Kediri bakal mendapat kesempatan untuk melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun ini.

CJH cadangan itu pun ramai-ramai melakukan pelunasan Bipih di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kediri, Selasa (16/5/2023).

Bacaan Lainnya

Kasi Pemberangkatan Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Kediri, Abdul Kholiq Nawawi menuturkan, kesempatan yang diberikan kepada CJH cadangan ini dilakukan usai pelunasan Bipih berakhir pada Jumat (12/5/2023) lalu.

Namun karena ada kuota yang masih kosong dan harus diisi, maka diberikan perpanjangan waktu pelunasan Bipih hingga Jumat (19/5/2023) mendatang.

“Kami dari Kabupaten Kediri ini mendapatkan jumlah jemaah cadangan yang diberikan kesempatan untuk melunasi, yang nanti diharapkan bisa berangkat pada tahun ini sejumlah 206 jemaah haji (cadangan) di wilayah Kabupaten Kediri,” jelas Kholiq, Selasa (16/5/2023).

Kholiq menyebut 206 CJH cadangan asal Kabupaten Kediri itu bakal mengisi kekosongan CJH yang sudah ditetapkan sebelumnya, namun tak kunjung melunasi Bipih.

Adapun CJH yang sudah ditetapkan sebelumnya, tapi belum mampu melakukan pelunasan Bipih, dikarenakan beberapa faktor seperti meninggal dunia, pergi keluar kota, maupun belum mempunyai biaya.

“Ada beberapa jemaah yang namanya setelah dihubungi itu meninggal. Ada yang kemudian orangnya berada di luar wilayah yang tidak memungkinkan untuk pelunasan. Ada yang mereka memang tidak melunasi untuk tahun ini, karena beberapa sebab karena sakit dan sebagainya,” beber Kholiq.

Menurut Kholiq, sebelum adanya perpanjangan pelunasan Bipih, total CJH Kabupaten Kediri mencapai 1218 orang.

Sementara itu, salah satu CJH cadangan asal Desa Pagu, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Sutaji (67), mengaku sempat kaget atas pemberitahuan pelunasan Bipih dari Kemenag.

Pasalnya, lanjut Sutaji, sesuai jadwal keberangkatan haji seharusnya ia bakal berangkat pada pada tahun 2024 mendatang.

“Saya daftar sejak 2011, dijatah 10 tahun sampai tahun 2024. Alhamdulillah bisa lebih cepat,” tuturnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *