DLH Kabupaten Kediri Catat 17 Kursi Pedestrian dan Puluhan Fasilitas Umum Hilang Akibat Kerusuhan 30 Agustus

Kediri
Caption: Kursi pedestrian milik DLH Kabupaten Kediri yang sempat dinyatakan hilang saat kericuhan pada Sabtu (30/8/2025), kini telah diamankan di Mako Satpol-PP Kabupaten Kediri, Senin (8/9/2025). Doc: M Nasrul/Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Dampak aksi demonstrasi yang berujung kerusuhan di kompleks Pemkab Kediri pada Sabtu (30/8/2025) lalu tidak hanya merusak gedung milik pemerintah.

Sejumlah fasilitas umum di sekitar lokasi juga ikut menjadi sasaran pengrusakan dan penjarahan.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kediri, Putut Agung Subekti, mengungkapkan bahwa pihaknya mencatat hilangnya sejumlah kursi pedestrian yang berada di trotoar Jalan Soekarno-Hatta.

“Totalnya ada 17 unit (kursi yang hilang),” ucap Putut, Senin (8/9/2025).

Menurutnya, setiap kursi tersebut berbobot sekitar 10 kilogram. Selain kursi, berbagai fasilitas lain juga dilaporkan rusak maupun hilang.

Setidaknya ada tujuh unit tempat sampah besi rusak berat, kemudian 18 unit pot besar berisi tanaman bugenvil raib tanpa sisa.

Lampu-lampu dekoratif juga banyak yang rusak, terdiri dari 13 lampu dekoratif, 13 lampu tiang, dan 16 lampu sorot pohon yang hilang.

“Lampu-lampu dekoratif juga banyak yang rusak. Ada 13 lampu dekoratif, 13 lampu tiang, dan 16 lampu sorot pohon yang hilang,” tambahnya.

Pot bugenvil yang selama ini mempercantik area depan Pemkab Kediri, kini hanya menyisakan tanah kosong.

Meski begitu, Putut memastikan bahwa pohon-pohon di sekitar area Pemkab Kediri relatif aman. Namun, ikon tulisan “Kediri Berbudaya” yang berada di lapangan depan Pemkab juga mengalami kerusakan akibat aksi massa.

DLH kini terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk mendukung proses pembersihan pascakerusuhan.

Putut menegaskan pihaknya siap menurunkan tenaga maupun sarana prasarana apabila diperlukan dalam kegiatan gotong royong.

“Kami sifatnya membantu teman-teman Pemkab. Kalau ada kegiatan yang butuh sarpras atau tenaga, DLH siap backup, yang jelas pembersihan ini terus berjalan agar kondisi Pemkab bisa segera pulih,” tegasnya.

Pos terkait