DLH Kabupaten Kediri Usulkan Pembangunan TPST

Kediri
Caption: Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kediri, Putut Agung Subekti, saat ditemui METARA, Selasa (15/4/2025). Doc: M Nasrul/Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mengusulkan pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST), sebagai langkah antisipasi potensi penuhnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Sekoto.

Kepala DLH Kabupaten Kediri, Putut Agung Subekti, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengajukan proposal pembangunan TPST di Sekoto dan Branggahan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Bacaan Lainnya

“Kemarin yang sudah kita usulkan di Sekoto dan Branggahan,” kata Putut saat ditemui METARA, Selasa (15/4/2025).

Strategi ini dirancang sebagai langkah preventif untuk mengatasi lonjakan volume sampah di TPA Sekoto, yang diresmikan oleh Bupati Kediri pada tahun 2021.

Putut memperkirakan bahwa TPA tersebut berpotensi overload pada tahun 2027 atau 2028.

Lebih lanjut, Putut menjelaskan bahwa pengelolaan sampah dalam program TPST ke depannya akan mengadopsi teknologi yang lebih modern dan canggih, dibandingkan dengan metode yang digunakan saat ini.

“Nanti saja kita lihat bersama. Ya mudah-mudahan saja cepat terealisasi,” harapannya.

Sambil menunggu realisasi pembangunan TPST, Putut menambahkan bahwa DLH Kabupaten Kediri telah membentuk Bank Sampah Induk (BSI), sebagai langkah penopang dalam pengelolaan sampah.

Ia juga menilai bahwa program yang mendorong kembali keberadaan unit bank sampah di tingkat desa, merupakan alternatif yang dapat dioptimalkan saat ini.

“Bank sampah induk ini sebagai canangan nanti kalau tidak terealisasi progam TPST. Jadi kita harap betul, program TPST dapat terealisasikan,” ungkap Putut.

Pos terkait