Metaranews.co, Kota Kediri – Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan, dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri telah menyiapkan tenaga kebersihan serta armada khusus untuk memastikan kebersihan tetap terjaga selama perayaan Lebaran tahun ini.
Kepala DLHKP Kota Kediri, Imam Muttakin, menegaskan bahwa tim kebersihan akan tetap bertugas penuh, terutama dari Satuan Tugas (Satgas).
“Untuk persiapan Lebaran tahun ini kita sudah siapkan tenaga kebersihan maupun di area pertamanan. Jadi untuk khususnya yang tenaga kebersihan, kita full persiapkan seluruh tim kita, khususnya yang Satgas,” kata Imam, Jumat (21/3/2025).
Menurutnya, meskipun sebagian tim akan mendapatkan libur satu hari, petugas yang bertanggung jawab di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) akan tetap bekerja.
“Kalau pas hari Lebaran itu tidak libur juga. Kami hanya tim sapuan saja yang libur satu hari, tapi untuk yang di TPA kemudian yang di TPS semuanya masih bekerja. Walaupun mungkin ketika Salat Id hanya libur ketika Salat Id saja. Setelah itu nanti kembali aktif,” tambahnya.
DLHKP Kota Kediri juga menyiagakan dua armada truk dan dua armada Tossa dengan total 12 personel, untuk mengantisipasi kemungkinan penumpukan sampah di hari Lebaran.
“Untuk yang di Satgas yang selalu standby, kita siapkan dua armada truk dan juga dua armada Tossa. Itu ada kurang lebih 12 personel, yang kalau ada kemungkinan-kemungkinan penumpukan sampah ataupun apa yang terkait dengan sampah, mereka selalu standby ketika di hari Lebaran,” jelasnya.
Dari data tahun sebelumnya, volume sampah di Kota Kediri saat Lebaran mengalami peningkatan sekitar 40 persen hingga 60 persen
Biasanya, sampah yang masuk ke TPA berkisar antara 140-145 ton per hari. Namun saat Lebaran bisa mencapai 155-160 ton, yang didominasi oleh sampah anorganik rumah tangga.
Meskipun jumlah petugas taman akan dikurangi saat Lebaran, taman-taman di Kota Kediri akan tetap dibuka seperti biasa.
“Taman tetap kebanyakan sebagaimana mestinya, hanya nanti untuk petugasnya hanya diisi, seperti itu. Jadi tidak selengkap seperti biasanya, tetapi dia tetap buka seperti biasa,” terang Imam.
Selanjutnya, petugas DLHKP juga ditempatkan di beberapa rest area dan pos pantau untuk memastikan kebersihan area publik tetap terjaga. Mekanisme pengaduan pun tersedia melalui media sosial maupun layanan interaktif DLHKP.
“Aduan bisa disampaikan mungkin lewat aduan yang sudah mereka kenal. Bisa jadi di medsos atau mungkin ke DLHKP langsung, ada interaktif nya,” pungkasnya. (ADV)
